Konten marketing adalah strategi pemasaran yang digunakan untuk menarik perhatian masyarakat. Konten marketing menjadi hal penting karena sebanyak 47% konsumen sebelum melakukan pembelian akan melihat empat hingga lima konten. Di samping itu, setidaknya ada lima alasan yang membuat content marketing penting dalam pemasaran perusahaan.
- Menginformasikan cara produk dalam menyelesaikan masalah atau kekhawatiran konsumen.
- Mengedukasi target pasar terkait produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan.
- Membangun sekaligus menjaga hubungan perusahaan dengan konsumen.
- Membangun serta meningkatkan loyalitas konsumen.
- Meningkatkan konversi
Baca juga: Website Bisnis: Inilah 7 Alasan Penting untuk Membangunnya
Menerapkan Strategi Konten Marketing
Setelah mengetahui pentingnya content marketing, tentu Anda tidak ragu lagi untuk menerapkan strategi content marketing pada bisnis Anda. Namun, sebelumnya Anda harus mengenali terlebih dahulu jenis-jenis content marketing. Adapun jenis content marketing yang kerap digunakan adalah unggahan di media sosial, infografik, blog, podcast, video, dan iklan berbayar.
Jika sudah mengetahui jenisnya, saatnya Anda melakukan langkah nyata untuk menerapkan strategi content marketing. Anda bisa mengikuti 3 langkah membuat konten marketing berikut.
- Mengenali Target Pasar
Langkah awal yang bisa Anda lakukan dalam menerapkan strategi content marketing adalah mengenali target pasar. Anda bisa menggali informasi tentang target pasar berupa usia, gender, daya beli, minat, media yang sering diakses, hingga kapan mengakses media tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan mengajukan survei kepada target pasar.
- Merancang dan Memproduksi Konten
Data survei yang diperoleh dari target pasar dapat menjadi dasar dalam merancang dan memproduksi konten. Awalilah dengan memilih jenis konten yang hendak dibuat. Anda bisa membuat konten berupa artikel yang diunggah melalui website. Untuk memaksimalkan hasilnya, artikel tersebut perlu dioptimasi dengan memanfaatkan SEO.Selain itu, konten dapat juga berupa infografik. Konten yang demikian akan memudahkan target pasar yang enggan membaca tulisan panjang. Kemudian, tentukan konten hendak diunggah di media apa, misalnya website atau media sosial, seperti Instagram, TikTok, atau YouTube. Terakhir adalah menjadwalkan pengunggahan konten agar lebih konsisten. - Menganalisis dan Mengevaluasi
Konten yang sudah berhasil diunggah bukan berarti strategi telah selesai dijalankan. Anda perlu melakukan analisis dan evaluasi terhadap strategi yang telah dijalankan. Analisis dilakukan untuk mengidentifikasikan apakah ada kelemahan dari strategi yang dijalankan. Sementara itu, evaluasi dilakukan untuk mencari cara memperbaiki kesalahan pada strategi yang dilakukan.
Sudah siapkan Anda menerapkan strategi content marketing dalam bisnis? Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya Anda membentuk tim khusus untuk membuat konten-konten yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan.
