Alur pengelolaan stok barang perlu direncanakan dengan matang sebuah perusahaan. Hal ini sebagai bagian dari manajemen stok barang. Jika perusahaan memiliki alur yang jelas, tentunya pengelolaan barang akan berjalan dengan lebih efektif dan efisien.
Pengelolaan yang efektif dan efisien dapat juga berpengaruh terhadap pengadaan barang. Pasalnya, pengelolaan tersebut menjadikan kebutuhan barang perusahaan lebih jelas. Alhasil, pengadaan akan lebih pasti sehingga perencanaannya dapat lebih matang.
Alur Pengelolaan Stok Barang di Perusahaan
Alur pengelolaan stok barang setiap perusahaan dapat berbeda-beda. Hal ini bergantung pada kebijakan setiap perusahaan. Namun, ada tahapan umum yang memang harus dilakukan oleh setiap perusahaan. Berikut ini adalah tahapan umum dalam pengelolaan stok barang.
BACA JUGA: CARA MEMBANGUN CITRA PERUSAHAAN UNTUK MENCAPAI KEMAJUAN
Menyediakan ruangan khusus
Agar pengelolaan stok barang berjalan lancar, baiknya perusahaan menyediakan ruangan khusus. Ruangan khusus tersebut menjadi gudang penyimpanan barang. Adanya ruangan khusus ini membuat sirkulasi stok barang lebih mudah. Artinya, barang yang masuk dan keluar akan lebih jelas. Jika di perusahaan tidak tersedia ruangan kosong, bisa menggunakan jasa warehouse.
Menyiapkan data akurat
Agar manajemen stok barang tepat, sudah seharusnya data juga akurat. Untuk mendukung terwujudnya data akurat, perusahaan bisa mengupayakan penggunaan aplikasi stok barang. Selain itu, perusahaan juga harus memilih sumber daya manusia yang khusus hanya untuk mengelola stok barang. Tugasnya selain melakukan pengelolaan juga membuat laporan stok barang keluar masuk.
Merencanakan persediaan barang
Data yang akurat terkait persediaan barang dapat menjadi acuan untuk merencanakan persediaan barang. Rencana tersebut dapat berisi perkiraan jumlah barang yang menjadi stok dalam satu periode. Dengan adanya perkiraan tersebut, perusahaan akan lebih mudah membuat rancangan biaya. Hal ini tentunya juga akan mempercepat proses pengadaan barang untuk perusahaan.
Memberi kode pada setiap barang
Pengelola gudang persediaan harus juga dibekali dengan ilmu. Salah satunya adalah ilmu tentang sistem stok barang. Misalnya saja, pengelola harus bisa membuat kode khusus untuk setiap barang. Kode tersebut menjadi identitas setiap barang. Adanya kode pada setiap barang memudahkan perusahaan dalam membuat buku atau laporan stok barang keluar masuk.
Melakukan pengecekan sebelum barang tersimpan
Tahapan yang tidak kalah penting adalah pengecekan. Setiap barang yang akan disimpan dalam ruang penyimpanan harus benar-benar dicek dengan teliti. Hal ini untuk mengetahui kondisi barang. Jangan sampai, barang yang tersimpan justru memiliki kualitas yang buruk. Pastikan juga tanggal kadaluarsa agar dapat menentukan prioritas penggunaan barang.
Demikian alur pengelolaan stok barang di perusahaan. Meskipun alur tersebut yang umum, tidak menutup kemungkinan sebuah perusahaan mengurangi atau menambahi tahapannya. Hal ini dapat menyesuaikan kondisi perusahaan yang bersangkutan.
BACA JUGA: PENTINGNYA KELUHAN PELANGGAN BAGI SUATU PERUSAHAAN