Penerapan Aplikasi Monitoring Pengadaan Barang

Facebook
Twitter
LinkedIn
Aplikasi Monitoring Pengadaan Barang

Aplikasi monitoring pengadaan barang dapat membantu pengawasan dan pengontrolan proses pengadaan barang. Pengawasan dalam pengadaan barang dan jasa merupakan salah satu hal yang penting. Dengan adanya pengawasan, pengadaan barang dan jasa dapat berjalan lebih efektif dan efisien sehingga dapat mengurangi kendala yang mungkin muncul.

Monitoring tersebut dapat dilakukan dengan model pengawasan probity advising atau probity audit. Model probity advising berupa observasi, reviu, dan pemberian panduan untuk memastikan proses pengadaan sesuai dengan ketentuan dan pedoman. Sementara itu, probity audit berupa audit untuk memastikan bahwa proses pengadaan transparan, akuntabel, dan sesuai dengan ketentuan.

Agar akurasi pengawasan meningkat, aplikasi monitoring pengadaan barang dapat digunakan. Satu satu contoh aplikasi untuk pengadaan barang adalah Aplikasi Monitoring Evaluasi Lokal (AMEL). Aplikasi tersebut menjadi andalan dalam proses pengadaan barang, terutama yang berupa e-procurement. E-procurement adalah proses pengadaan barang dan jasa secara elektronik dan berbasis web.

Baca juga : Tantangan Public Relation di Era New Normal

Mengenal Aplikasi Monitoring Pengadaan Barang

Aplikasi monitoring pengadaan barang dan jasa yang paling familiar adalah AMEL. AMEL adalah aplikasi pengadaan barang dan jasa berbasis web. Pengelolaannya berada di tangan kementerian, pemerintah daerah, atau lembaga. Karena itulah, keakuratan datanya akan lebih terjamin. Selain itu, aplikasi tersebut juga bermanfaat.

Manfaat dari aplikasi monitoring evaluasi lokal AMEL dalam pengadaan barang jasa pemerintah adalah dapat mengendalikan pengadaan barang dan jasa yang lebih efektif dan efisien. Selain itu, AMEL juga menjadikan proses pengadaan lebih terbuka. Hal ini dapat mencegah kecurangan dalam pengadaan barang dan jasa, baik yang berupa korupsi, persekongkolan, maupun yang lainnya.

Kecurangan dalam pengadaan yang dapat tercegah tentunya dapat mengurangi angka kerugian. Tidak sekadar menjadi pengawas, aplikasi AMEL juga menjadikan proses pengadaan barang dan jasa menjadi lebih cepat. Tentunya, hal itu berdampak ke hal lainnya karena dapat mengefektifkan waktu pengadaan barang dan jasa.

Aplikasi tersebut sangat cocok digunakan dalam proses pengadaan berbasis web. Proses pengadaan barang yang mengandalkan aplikasi tersebut akan terhubung langsung ke Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP RI). Aplikasi AMEL memiliki fitur-fitur yang lengkap. Fitur di aplikasi ini tidak sekadar monitoring, tetapi juga ada perencanaan, persiapan, pemilihan, kontrak, dan serah terima.

Dengan menggunakan aplikasi monitoring pengadaan barang, pengadaan barang akan lebih terjamin, baik dari segi pelaksanaan maupun pengawasan. Oleh karena itu, tidak salah jika aplikasi ini memang menjadi andalan ketika proses pengadaan barang dan jasa.