Penting! 5 Alasan Perusahaan Perlu Melakukan Audit Internal

Facebook
Twitter
LinkedIn
Audit Internal

Proses audit internal adalah proses penilaian dan evaluasi terhadap pengelolaan bisnis oleh manajemen perusahaan. Penilaian dan evaluasi dilakukan pada semua aspek perusahaan, mulai dari finansial hingga proses pelaporan. Tujuan audit internal adalah menghindari laporan yang cacat dari segi administratif dan instrik.

Tahapan audit internal dilakukan dengan perencanaan jadwal dan proses. Kemudian, tahapan dilanjutkan dengan proses pelaksanaan dan penyusunan laporan. Tahapan yang terakhir adalah pengambilan tindak lanjut berdasarkan temuan yang dilaporkan.

Alasan Penting Perusahaan Melakukan Audit Internal

Pelaksanaan audit membutuhkan perencanaan yang baik. Selain itu, audit juga membutuhkan kerja sama dari semua departemen agar berjalan dengan baik. Hal ini supaya audit dapat berjalan dengan lancar. Lantas, mengapa perusahaan harus menjalankan audit? Cari tahu jawabannya pada penjelasan berikut ini.

Mengetahui pendapat objektif

Audit dalam perusahaan dilakukan oleh auditor yang dipilih dari departemen yang bersangkutan. Auditor tidak boleh memiliki tanggung jawab di departemen yang diaudit. Dengan begitu, auditor dapat bersikap independen serta bias. Hal ini bertujuan agar pendapat yang disampaikan lebih objektif.

Baca Juga: 5 Manfaat Penting Punya Partner Bisnis bagi Perusahaan

Menunjukkan bahwa perusahaan taat hukum

Menurut aturan hukum, sebuah perusahaan memang harus melakukan audit. Audit internal menjadi persiapan sebelum perusahaan menjalankan audit eksternal. Jika perusahaan dapat melewati kedua jenis audit tersebut dengan baik tentu akan citra perusahaan akan baik di mata relasi.

Melindungi aset perusahaan

Aset perusahaan dapat dilindungi dengan mengenali risiko yang membahayakan. Audit dalam perusahaan akan membantu manajemen dalam menemukan risiko yang mungkin terjadi. Dengan begitu, perusahaan dapat mempersiapkan solusi yang tepat untuk risiko tersebut.

Meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan

Sebuah perusahaan tentu memiliki standar operasional sendiri. Hanya saja terkadang standar operasional tersebut tidak diterapkan dengan benar. Audit akan menilai apakah ada ketidaksesuaian antara proses produksi dengan standar operasi yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Mengidentifikasi tingkat kesuksesan sistem kontrol

Selain standar operasional, perusahaan juga memiliki sistem kontrol tersendiri. Tentunya, perusahaan ingin mengetahui apakah sistem kontrol tersebut berjalan dengan baik atau tidak. Audit akan membantu mengidentifikasi kesuksesan penerapan sistem kontrol.

Agar manfaat tersebut dapat dirasakan, perusahaan dapat melaksanakan audit secara berkala. Dengan begitu, perusahaan juga akan terbiasa dan bisa bersiap dengan audit eksternal yang dilakukan oleh auditor dari luar.