Audit Perusahaan: Ketahui Jenis-Jenis dan Tahapannya

Facebook
Twitter
LinkedIn
audit perusahaan

Audit perusahaan adalah proses pemeriksaan secara menyeluruh terhadap aktivitas di perusahaan. Perusahaan penting untuk melakukan audit untuk memperbaiki sistem. Selain itu, audit juga dapat mengecek apakah perusahaan taat terhadap peraturan yang berlaku.

Tujuan audit yang lainnya adalah untuk membantu untuk proses perencanaan dan penganggaran. Di samping itu, audit juga dapat digunakan untuk mendeteksi penipuan yang mungkin terjadi. Namun, bagaimana proses audit dilakukan?

Prosedur audit bergantung pada jenisnya. Hal ini karena setiap jenis audit melibatkan auditor yang berbeda pula. Adapun tahapan prosedur audit perusahaan yang biasa dilakukan adalah sebagai berikut.

  1. Perusahaan menyiapkan dokumen yang hendak digunakan untuk proses audit.
  2. Auditor atau tim audit melakukan analisis dan evaluasi terhadap dokumen tersebut.
  3. Dari analisis, auditor akan menyampaikan risiko yang mungkin akan terjadi.
  4. Auditor memberikan penilaian terhadap perusahaan dari dokumen yang diberikan.
  5. Auditor menyiapkan laporan audit perusahaan secara tertulis.

Ketahui Jenis-Jenis Audit Perusahaan 

Audit yang dilakukan dalam suatu instansi ada beragam. Setiap jenis audit pada dasarnya memiliki prosedur yang sama. Agar lebih jelas, perhatikanlah jenis-jenis audit berikut ini.

BACA JUGA: BUDAYA PERUSAHAAN: NILAI-NILAI PEMBANGUN KARAKTERISTIK

Audit Internal

Audit internal adalah proses pemeriksaan yang dilakukan oleh karyawan. Biasanya, perusahaan telah menunjuk karyawan untuk dimasukkan ke tim khusus. Audit internal menjadi bentuk persiapan untuk menghadapi audit dari luar.

Audit Eksternal

Jika audit internal dilakukan oleh karyawan, audit eksternal dilakukan oleh orang luar yang tidak bekerja di instansi tersebut atau sering disebut auditor independen. Audit eksternal dilakukan untuk memastikan tidak ada bias dalam proses audit. Auditor akan mengecek keakuratan data perusahaan.

Audit IRS

Pada dasarnya, internal revenue audit (IRS) dilakukan juga oleh pihak luar. Kantor akuntan yang bersertifikat akan mengaudit data dari suatu perusahaan. Audit ini dilakukan untuk mengecek bahwa catatan keuangan perusahaan sesuai dengan undang-undang perpajakan.

Audit Forensik

Audit forensik dilakukan ketika ada implikasi hukum. Misalnya saja, perusahaan menilai adanya kerugian dalam mengklaim asuransi. Selain itu, jika terjadi kasus penipuan atau penghindaran pajak juga perlu melakukan audit jenis ini.

Audit Sistem Informasi

Jenis audit ini melakukan analisis terhadap keamanan informasi dan privasi. Selain itu, audit ini juga bertujuan untuk menganalisis standar pengembangan sistem serta efektivitas dan efisiensi operasional. Tujuan utamanya adalah menegakkan integritas atas data yang disimpan.

Audit Sosial dan Lingkungan

Jenis audit ini berfokus pada analisis dampak kegiatan ekonomi terhadap sosial dan lingkungan. Pasalnya, tidak jarang kegiatan ekonomi perusahaan justru mengganggu masyarakat. Bahkan, ada juga yang mencemari hingga merusak lingkungan sekitar.

Sudah siapkan perusahaan Anda untuk diaudit? Siapkan dari sekarang untuk mendapatkan hasil yang maksimal!

BISA JUGA: 5 UPAYA OPTIMALKAN KEPUASAN PELANGGAN DEMI KEMAJUAN BISNIS