Beberapa perusahaan memilih mengembangkan bisnis dengan memperhatikan kepentingan pelanggan sehingga mereka memanfaatkan strategi flywheel marketing. Sudah ada gambaran apa itu flywheel marketing? Flywheel marketing adalah strategi pemasaran yang berfokus untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan kepada pelanggan.
Lantas apa bedanya dengan marketing funnel? Pada strategi marketing funnel, pelanggan dijadikan sebagai output sehingga sudah dianggap tidak penting setelah transaksi pembelian terjadi. Sementara itu, pada strategi pemasaran ini, pelanggan ditempatkan sebagai input yang berperan serta untuk menumbuhkembangkan bisnis.
Sama seperti jenis strategi pemasaran lain, strategi pemasaran ini juga memiliki kelebihan serta kekurangan. Kelebihannya adalah perusahaan bisa mempertahankan pelanggan setia karena mampu memberikan pengalaman yang baik. Di samping itu, pelayanan yang baik juga akan memunculkan kepercayaan pada pelanggan serta memperkuat branding.
Sementara itu, strategi pemasaran ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan momentum yang tepat serta hasil yang signifikan. Data dan analitik yang kuat serta kerja sama tim yang solid juga diperlukan untuk mendukung keberhasilan penerapan strategi pemasaran ini.
Contoh flywheel marketing ditunjukkan oleh Amazon. Amazon melakukannya dengan meningkatkan jumlah stok barang yang tersedia serta meningkatkan kecepatan pengiriman. Di samping itu, ada juga brand Tesla yang selalu berupaya meningkatkan kualitas dan kinerja produk mobil listrik supaya makin banyak yang menggunakannya.
Baca juga: Tips Jitu Menerapkan Social Media Branding! Mau Tahu?
Manfaat Penerapan Strategi Flywheel Marketing
Fungsi dari strategi pemasaran yang satu ini adalah meningkatkan interaksi dengan pelanggan sehingga bisa meningkatkan penjualan serta menambah pelanggan. Di samping itu, strategi pemasaran ini juga mendatangkan beberapa manfaat sebagai berikut.
1. Meningkatkan interaksi dengan pelanggan
Promosi dengan strategi ini dilakukan berdasarkan informasi yang didapat dari pelanggan. Tak ayal promosi yang dilakukan tersebut sesuai dengan kebutuhan. Masalah yang dihadapi pelanggan terjawab oleh promosi yang dilakukan perusahaan sehingga tercipta interaksi yang tepat.
2. Mendapatkan prospek yang berkualitas
Karena senantiasa ingin memberikan pengalaman yang menyenangkan, setiap produk akan dibuat dengan kualitas terbaik dan pelayanan akan dilakukan sebaik mungkin. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya prospek yang lebih berkualitas juga terhadap perusahaan.
3. Membangun hubungan baik dengan pelanggan
Konsumen yang melihat promosi yang sesuai dengan mereka tentu akan merasa memiliki korelasi.Mereka juga akan merasa lebih dihargai. Dengan kata lain, adanya strategi ini dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan.
4. Menaikkan konversi angka penjualan
Pelanggan yang memiliki pengalaman yang menyenangkan terhadap suatu produk tentu tidak akan beralih ke produk lain. Tidak menutup kemungkinan mereka akan merekomendasikan produk tersebut ke orang lain. Hal ini akan berdampak pada kenaikan angka penjualan.
Jika tertarik untuk menerapkannya, Anda perlu memahami tahapannya. Pertama, Anda perlu menarik perhatian konsumen dengan konten yang relevan (attract). Setelah itu, pastikan Anda memberikan informasi lebih lanjut kepada konsumen (engage). Terakhir, jalinlah hubungan baik dengan konsumen (delight).