5 Indikator Loyalitas Pelanggan yang Bisa Jadi Tolok Ukur

Facebook
Twitter
LinkedIn
Indikator loyalitas pelanggan

Indikator loyalitas pelanggan perlu diketahui oleh seorang pebisnis. Pasalnya, melalui indikator tersebut, perusahaan dapat mempertahankan konsumennya agar tetap setiap membeli produk perusahaan. Sebelum membahas lebih lanjut, alangkah baiknya Anda memahami apa itu loyalitas pelanggan terlebih dahulu. 

Loyalitas pelanggan adalah bentuk kepercayaan konsumen terhadap suatu brand sehingga membuatnya melakukan transaksi pembelian produk secara berulang. Ada banyak faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan. Faktor utamanya tentu pelanggan merasa puas dengan kualitas produk dan pelayanan perusahaan. 

Memahami Indikator Loyalitas Pelanggan

Jika perusahaan ingin melihat sejauh mana pelanggan setia terhadap brand, indikator loyalitas pelanggan dapat dimanfaatkan. Adapun indikator yang dimaksud adalah sebagai berikut.

Baca Juga: 5 Ide Strategi Pemasaran Produk Kreatif untuk Bisnis Anda!

Pembelian dilakukan berulang

Loyalitas pelanggan paling mudah diidentifikasi dengan melakukan pembelian produk. Pelanggan yang melakukan pembelian ulang terhadap suatu produk berarti ia merasa puas dengan kualitasnya. Selain itu, pelanggan tersebut merasa membutuhkan produk tersebut.

Frekuensi dan volume pembelian meningkat

Tidak sekadar melakukan pembelian ulang, pelanggan yang berpotensi loyal terhadap suatu brand akan meningkatkan jumlah barang yang dibelinya. Bahkan, frekuensi pembelian produk juga meningkat. Dengan kata lain, pelanggan sering membeli produk dalam jumlah banyak.

Harga bukan lagi masalah

Pelanggan yang sudah loyal juga tidak akan mempermasalahkan harga yang ditawarkan perusahaan. Pasalnya, mereka sudah merasa percaya dengan kualitas produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Jadi, berapa pun harganya mereka akan siap membayarnya.

Referral berjalan dengan baik

Pelanggan yang setia tidak akan ragu merekomendasikan produk perusahaan Anda. Mereka akan dengan sukarela merekomendasikan produk kepada orang terdekat dengan menjelaskan keunggulannya. Hal ini tentu menjadi hal positif bagi sebuah perusahaan.

Tidak mudah terbujuk kompetitor

Jika pelanggan sudah memberikan rasa percayanya terhadap suatu produk, ia tidak akan mudah beralih ke produk lain meskipun terdapat iming-iming yang menggiurkan. Hal ini karena konsumen merasa sudah cocok dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan Anda.

Selain yang sudah dijelaskan di atas, engagement terhadap brand yang makin menguat juga bisa menjadi indikator loyalitas pelanggan. Artinya, pelanggan mau dilibatkan dengan hal-hal diluar pembelian produk. Misalnya, pelanggan dengan sukarela mengisi kuesioner atau memberikan umpan balik terhadap brand

Selain memahami indikator loyalitas pelanggan, perusahaan bisa mempertahankan pelanggan melalui program loyalitas pelanggan. Program dapat berupa pemberian hadiah kepada pelanggan yang telah setia dengan produk perusahaan. Misalnya, pelanggan diberikan diskon setelah melakukan tiga kali pembelian produk.