Keseimbangan Pasar Ketahui Proses Pembentukannya

Facebook
Twitter
LinkedIn
Keseimbangan Pasar Ketahui Proses Pembentukannya

Keseimbangan pasar adalah kondisi saat jumlah produk yang diminta setara dengan yang ditawarkan. Keseimbangan pasar akan terjadi apabila terjadi keseimbangan harga. Artinya, harga yang ditawarkan oleh produsen sesuai dengan harga yang diinginkan oleh konsumen. Sebaliknya, harga suatu produk akan melonjak ketika jumlah produk lebih sedikit dari permintaan.

Contoh keseimbangan pasar dapat kita lihat pada kasus penjualan minyak goreng. Belum lama ini, kebutuhan minyak goreng meningkat karena banyaknya permintaan. Akibatnya, harga minyak goreng pun melambung. Agar terjadi keseimbangan, pasokan minyak goreng haruslah sesuai dengan permintaan sehingga harganya akan normal.

Baca juga: 5 Strategi Penjualan Produk Efektif, Siap Menerapkannya?

Proses untuk Membentuk Keseimbangan Pasar

Ada dua fungsi keseimbangan pasar yang dapat dirasakan, yaitu fungsi permintaan dan fungsi penawaran. Dalam fungsi permintaan dinyatakan bahwa jumlah permintaan akan menurun jika harga produk meningkat dan jumlah permintaan akan meningkat jika harga produk menurun. Sementara itu, fungsi penawaran berupa harga produk yang naik akan meningkatkan pula penawaran produk, sebaliknya harga produk yang menurun penawaran juga menurun.

Kedua fungsi tersebut berkaitan dengan kondisi pasar yang seimbang. Untuk membentuk kondisi yang seimbang, berikut ini adalah proses yang dapat dilakukan.

1. Tersedianya barang sesuai dengan permintaan

Peran produsen dalam menjaga keseimbangan adalah menyediakan produk yang sesuai dengan jumlah permintaan. Jika produsen menyediakan jumlah produk secara berlebihan, sedangkan jumlah permintaan sedikit, tentunya kondisi pasar tidak akan seimbang. Dari situlah disimpulkan bahwa jumlah penawaran harus sesuai dengan jumlah permintaan.

2. Jumlah permintaan dan ketersediaan seimbang

Biasanya, penjualan tidak akan menambah stok atau ketersediaan barang jika penjualannya belum tuntas. Hal ini patut diwaspadai karena jika ketersediaan terbatas, sedangkan jumlah permintaan banyak, tentu akan menjadikan kondisi pasar tidak seimbang.

3. Stok barang sesuai dengan penawaran

Selain sesuai dengan jumlah permintaan, stok barang juga harus sesuai dengan penawaran yang diajukan. Pastikan bahwa barang yang distok tidak terlalu sedikit sehingga bisa menyesuaikan dengan jumlah penawaran yang disampaikan kepada pembeli.

4. Harga produk dapat dikendalikan

Harga produk menjadi kunci penting dalam menjaga kondisi pasar tetap seimbang. Jika harga terlalu tinggi, tentu produk tidak akan dibeli konsumen karena mereka merasa dirugikan. Sementara itu, jika harga terlalu rendah, produsen mungkin akan merasa rugi. Konsumen pun akan berlomba-lomba memiliki produk.

Itulah beberapa proses yang berkaitan dengan keadaan pasar yang seimbang.