Kolaborasi Bisnis: Penting untuk Mengembangkan Perusahaan

Facebook
Twitter
LinkedIn
kolaborasi bisnis

Kolaborasi bisnis adalah partisipasi atau kerja sama perusahaan dan relasi untuk mencapai hasil tertentu. Dengan kata lain, manfaat kolaborasi tersebut akan dirasakan oleh kedua belah pihak. Contoh kolaborasi bisnis yang pernah terjadi adalah antara Google dan Lenovo.

Sebelum membahas lebih lanjut, tentu perlu diketahui tentang pentingnya kolaborasi bisnis. Pertama, perusahaan dapat memperluas jaringan. Kemudian, keuntungan kolaborasi bisnis yang lainnya adalah memberikan perubahan positif. Selain itu, kolaborasi juga akan menumbuhkan ide inovatif yang bisa dikerjakan dengan lebih efektif dan efisien.

Jenis Kolaborasi Bisnis yang Perlu Diketahui

Ada beberapa faktor kunci kolaborasi bisnis yang penting diperhatikan agar bisa sukses dan berhasil. Salah satunya adalah mengetahui jenis kolaborasi. Adapun jenis-jenisnya adalah sebagai berikut.

Co-Marketing dan Co-Branding

Kolaborasi semacam ini akan berpengaruh terhadap meningkatnya reputasi dan kekuatan sebuah merek. Hal ini tentu akan berdampak juga meningkatkan penjualan produk dari merek tersebut. Kolaborasi semacam ini juga akan memperluas pasar sehingga target perusahaan bisa ditingkatkan.

Co-Producing

Kolaborasi ini dijalankan dengan memadukan ide dari suatu perusahaan yang produksinya dilakukan oleh perusahaan lain. Sering Anda temui adanya sebuah perusahaan yang memiliki ide kreatif, tetapi tidak memiliki sumber daya produksi yang memadai. Oleh karena itu, mereka bekerja sama dengan perusahaan yang memiliki tenaga ahli dan mesin yang memadai untuk merealisasikan ide kreatif tersebut.

Co-Distributing

Jika proses produksi telah selesai, sebuah perusahaan perlu mendistribusikannya agar sampai ke tangan masyarakat. Sayangnya, tidak semua perusahaan memiliki jalur distribusi. Untuk itulah, beberapa perusahaan melakukan co-distributing. Biasanya, perusahaan menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan dengan skala yang lebih kecil dari berbagai wilayah agar persebaran produk lebih luas dan merata.

Co-Funding

Modal atau saham menjadi hal penting bagi suatu perusahaan. Oleh karena itu, beberapa perusahaan memilih untuk melakukan co-funding dengan menggabungkan saham atau model. Biasanya, hal ini dilakukan oleh perusahaan yang baru berdiri atau berkembang. Tujuan adalah untuk menjadikan proses produksi tetap berjalan dengan lancar tanpa hambatan.

Dengan melakukan kolaborasi atau kerja sama dengan relasi, perusahaan akan merasakan dampak positif. Namun, tentunya perusahaan perlu mempersiapkannya dengan baik agar kolaborasi tetap berjalan dengan lancar. Selain itu, persiapan yang baik akan mengurangi risiko terjadinya kegagalan.

Baca Juga: 5 Tips Manajemen Usaha yang Bisa Diterapkan di Perusahaan