Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran informasi yang dapat berupa opini atau ide, baik di dalam maupun di luar perusahaan. Karena itulah, komunikasi ini dapat melibatkan karyawan, pelanggan, dan relasi bisnis. Dari penjelasan tersebut diketahui bahwa fungsi komunikasi bisnis adalah untuk bertukar informasi sehingga meminimalkan miskomunikasi. Di samping itu, adanya komunikasi ini dapat meningkatkan hubungan dengan konsumen sehingga brand image akan makin menguat.
Sementara itu, tujuan komunikasi bisnis adalah membagikan informasi penting tentang perusahaan kepada pihak lain. Misalnya saja, perusahaan membagikan informasi terkait adanya lowongan pekerjaan atau produk baru yang diluncurkan. Dengan informasi tersebut, perusahaan tentu mengharap adanya aksi dari pihak lain. Jika berkaitan dengan produk baru, tentunya perusahaan ingin produk tersebut dibeli, sedangkan jika berkaitan dengan lowongan perusahaan berharap adanya pelamar yang datang.
Sebelumnya, telah dijelaskan bahwa komunikasi bisa terjadi di dalam maupun di luar perusahaan. Oleh karena itu, jenis jenis komunikasi bisnis dapat dibedakan menjadi dua, yaitu komunikasi internal dan komunikasi eksternal. Komunikasi internal terjadi di dalam perusahaan yang bisa terjadi antarkaryawan, antaratasan, atau karyawan dan atasan. Sementara itu, komunikasi eksternal terjadi di luar perusahaan. Komunikasi ini terjadi antara perusahaan dengan konsumen atau relasi bisnis.
Baca Juga: Pebisnis Harus Tahu! 7 Faktor Penyebab Kegagalan Usaha
Mengenali Indikator Keberhasilan Komunikasi Bisnis
Penting untuk Anda mengetahui unsur unsur komunikasi bisnis, yaitu komunikator, pesan, media, lawan bicara, dan efek. Selain itu, Anda perlu mengetahui indikator keberhasilan komunikasi sebagai berikut.
Persepsi
Perusahaan yang berperan sebagai komunikator sebaiknya memiliki persepsi terkait pesan yang disampaikan. Persepsi tersebut dapat dijadikan sebagai dasar untuk memprediksi tanggapan dari lawan bicara. Di samping itu, persepsi juga akan mempermudah penyampaian pesan.
Teknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi dapat menjadi media atau sarana pendukung komunikasi. Misalnya saja, perusahaan dapat memanfaatkan aplikasi chatting agar lebih praktis saat berbalas pesan tertulis atau terhubung secara langsung dengan telepon atau video call.
Ketepatan
Maksud dari indikator ini adalah pesan dapat tersampaikan dengan tepat kepada lawan bicara. Karena itulah, penting untuk menyampaikan pesan dengan baik dan mudah dipahami. Di samping itu, pastikan juga bahwa lawan bicara bisa menerima pesan dengan baik.
Tepercaya
Lawan bicara harus memiliki rasa percaya terhadap komunikator sehingga pesan mudah tersampaikan. Sebaliknya, jika lawan bicara tidak percaya, tentu apapun yang disampaikan oleh komunikator, dalam hal ini perusahaan, akan selalu disanggah oleh pihak lain.
Kontrol
Akan lebih baik jika dalam setiap komunikasi terdapat pengendalian. Artinya, komunikator dapat mengendalikan tanggapan lawan bicara. Hal ini akan menjadikan komunikasi lebih terarah karena meminimalkan topik pembicaraan yang melebar.
Kecocokan
Kecocokan dalam komunikasi dapat dibangun karena adanya rasa saling percaya. Jika sudah merasa cocok, komunikasi tentu akan terasa lebih mengalir bahkan tidak terasa walaupun sudah menghabiskan banyak waktu.
Bangun komunikasi yang baik di perusahaan Anda untuk meningkatkan image dan kepercayaan!