Manajemen aset adalah kegiatan pengelolaan aset milik perusahaan yang mendukung aktivitas perusahaan. Sementara itu, aset adalah semua hal yang bernilai ekonomi. Dalam pengelolaannya, ada tahapan yang perlu dilakukan oleh perusahaan. Adapun tahapan manajemen aset perusahaan adalah sebagai berikut.
- Merencanakan kebutuhan aset
- Mengadakan aset
- Melakukan inventarisasi
- Menerapkan uji tuntas hukum
- Memelihara aset
- Memberi penilaian
- Menghapus dan memperbaharui aset
Saat menerapkan pengelolaan aset, perusahaan harus mengecek seluruh aset yang dimiliki untuk menghindari risiko pengeluaran tak terduga. Kemudian, perusahaan juga harus memahami siklus hidup aset. Dengan begitu, keputusan untuk menghapus atau memperbarui aset dapat diambil dengan sigap dan tepat.
Perusahaan juga perlu membuat jadwal arus kas masuk dan keluar untuk mempermudah pencatatan keuangan. Tidak lupa juga, perusahaan juga harus memilih tim penanggung jawab aset yang akan menjadi pengelola utama. Depresiasi atau penyusutan aset juga perlu dipelajari dengan baik agar pengelolaan aset lebih maksimal.
Baca Juga: Perusahaan Perlu Tahu! 7 Tips Jitu untuk Menang Tender
Tujuan Manajemen Aset bagi Perusahaan
Tujuan khusus manajemen aset adalah menjaga nilai aset yang dimiliki agar tetap stabil. Adanya pengelolaan yang baik terhadap aset juga akan meningkatkan keuntungan perusahaan. Bahkan, akan mendukung pencapaian tujuan. Di samping itu, masih terdapat beberapa tujuan lain dari pengelolaan aset sebagai berikut.
Memastikan status kepemilikan aset
Perusahaan harus meninjau status kepemilikan aset secara berkala. Hal ini perlu dilakukan agar tidak terjadi penyalahgunaan aset yang merugikan perusahaan. Terlebih lagi, jika aset sampai diakui pihak lain dan diambil alih kepemilikannya.
Memilih investasi aset yang benar
Dengan mengetahui aset yang dimiliki, perusahaan akan lebih bijak dalam melakukan pengadaan aset. Perusahaan bisa memilih dan memilih aset yang seharusnya diadakan segera, ditunda, atau tidak perlu diadakan dalam waktu dekat.
Menjaga dan memelihara nilai aset
Aset yang dijaga dan dipelihara dengan baik tentu akan terjaga pula nilainya. Sebaliknya, jika aset yang dimiliki dibiarkan saja, nilainya akan turun. Hal ini juga akan mempengaruhi reputasi perusahaan di mata relasi, terutama yang pernah melakukan kunjungan bisnis.
Memastikan aset untuk menghasilkan laba
Aset yang dimiliki perusahaan dapat juga menghasilkan laba. Sebagai contoh, perusahaan yang memiliki mesin yang dimaksimalkan pemanfaatannya tentu akan mendapatkan laba yang lebih banyak daripada memilih bekerja sama dengan pihak lain yang memiliki mesin sama.
Memanfaatkan aset secara optimal
Setelah mengetahui aset yang dimiliki, perusahaan bisa mengoptimalkan pemanfaatannya. Dengan begitu, aset yang dimiliki benar-benar digunakan sehingga perusahaan tidak rugi dengan pengadaannya.
Meminimalkan biaya pengeluaran
Pengelolaan yang baik akan menjaga kualitas aset sehingga daya pemakaian aset bisa lebih lama. Dengan begitu, biaya pengeluaran perusahaan dapat diminimalkan. Perusahaan bisa mengalokasikannya untuk kebutuhan lain.
Menjadi acuan dalam menyusun laporan
Aset perusahaan juga dituliskan dalam laporan keuangan. Karena itulah, perusahaan yang mengelola aset dengan baik akan mudah dalam menyusun laporan keuangan. Di samping itu, akan terlihat apakah terjadi kesenjangan atau tidak.
Jangan ragu lagi untuk menerapkan sistem pengelolaan aset di perusahaan Anda. Hal ini akan membawa dampak positif bagi perusahaan Anda.