5 Manfaat Mass Marketing dalam Proses Pemasaran Produk

Facebook
Twitter
LinkedIn
5 Manfaat Mass Marketing dalam Proses Pemasaran Produk

Dalam memasarkan produk atau layanan perusahaan, Anda dapat memanfaatkan mass marketing. Lantas, apa itu mass marketing? Mass marketing adalah strategi pemasaran yang bertujuan untuk menarik konsumen dalam jumlah banyak.

Oleh karena itu, strategi marketing yang disebut pemasaran massal ini dikatakan berfokus pada peningkatan volume penjualan. Strategi pemasaran massal biasanya dilakukan secara konvensional dengan memanfaatkan televisi, radio, atau media cetak.

Jika hendak menggunakan strategi pemasaran ini, Anda perlu memperhatikan elemen-elemennya. Adapun lima elemen terkait strategi pemasaran ini adalah sebagai berikut.

  • Produk: Perusahaan hendaknya mengembangkan produk sehingga lebih variatif.
  • Desain: Desain terkait produk hendaknya mudah digunakan dan tidak membingungkan.
  • Harga: Paling tepat adalah membuat harga yang terjangkau untuk semua kalangan.
  • Promosi: Promosi dapat memanfaatkan media yang menjangkau banyak konsumen.
  • Merek: Kuatkan merek produk sehingga pemasaran akan lebih maksimal hasilnya.

Baca juga: Remarketing: Strategi Jitu untuk Meningkatkan Brand Awareness

Contoh mass marketing dapat diterapkan pada produk makanan. Misalnya, keripik singkong menjadi produk andalan perusahaan Anda dapat diinovasi dengan menghadirkan beragam rasa, seperti pedas, manis, dan keju. Kemudian, kemasan produk dapat dibuat dengan desain menarik dan mudah dibuka. Di samping itu, Anda bisa membuat beberapa varian ukuran kemasan sehingga harganya lebih terjangkau, seperti merek Qtela yang sudah sukses di pasaran.

Manfaat Mass Marketing dalam Pemasaran Produk

  1. Mendatangkan pelanggan potensial: Strategi pemasaran yang ditargetkan pada jumlah konsumen yang besar tentu akan mendatangkan pelanggan yang lebih banyak. Bisa jadi dari banyaknya konsumen tersebut terdapat pelanggan potensial.
  2. Meningkatkan skala ekonomi: Konsumen yang banyak melakukan pembelian terhadap produk atau jasa tentu akan meningkatkan skala ekonomi. Hal inilah yang menjadikan biaya produksi rata-rata cenderung lebih rendah.
  3. Menaikkan penjualan: Masih berkaitan dengan banyaknya pelanggan potensial yang datang, penjualan produk juga akan meningkat. Dampaknya, tentu saja perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
  4. Mengantisipasi perubahan: Tidak bisa dipungkiri bahwa produk yang dibutuhkan di pasaran berubah karena perubahan selera. Adanya strategi pemasaran yang demikian akan mengantisipasi perubahan selera konsumen.
  5. Menghemat biaya pemasaran: Biaya pemasaran dapat juga dihemat dengan mengandalkan strategi ini. Pasalnya, pemasaran dapat dilakukan dengan hanya memanfaatkan satu media dengan berharap menjangkau lebih banyak sasaran.

Apakah Anda tertarik untuk menerapkan strategi pemasaran yang satu ini? Siapkanlah elemen-elemennya untuk merasakan manfaatnya secara maksimal.