Rasanya, marketing funnel penting untuk dipahami oleh pebisnis. Marketing funnel adalah langkah-langkah yang menunjukkan proses penjualan produk. Dengan kata lain, istilah ini digunakan untuk merujuk perjalanan konsumen sebelum melakukan pembelian produk.
Perusahaan perlu memahaminya karena dapat dimanfaatkan untuk mengukur kualitas pemasaran yang sudah diterapkan. Di samping itu, perusahaan dapat menerapkan strategi pemasaran yang paling jitu untuk menarik simpati konsumen. Pemasaran funnel juga membuat perusahaan mampu memahami motivasi yang mendorong konsumen untuk membeli produk serta membina hubungan baik dengan konsumen.
Baca juga: 7 Jenis Promosi Dasar yang Sepatutnya Dipahami Pebisnis
Mengenali Tahapan Marketing Funnel
Setelah mengetahui manfaatnya, Anda perlu juga mengenali tahapan atau content marketing funnel. Perhatikanlah pembahas selengkapnya di bawah ini.
1. Awareness
Tahap awareness berarti perkenalan produk kepada khalayak. Masyarakat baru mengetahui adanya suatu produk dari brand tertentu. Untuk melalui tahapan ini, ada beragam cara yang bisa dilakukan. Iklan menjadi salah satu cara efektif untuk mengenalkan produk kepada masyarakat. Selain itu, konten pemasaran juga dapat diunggah di media sosial, seperti Instagram atau TikTok. Website perusahaan dapat juga menjadi sarana untuk memperkenalkan produk.
2. Interest
Setelah mengetahui adanya sebuah produk, masyarakat kemungkinan tersadar hingga menumbuhkan ketertarikan atau minat. Ada banyak faktor yang memengaruhi seseorang tertarik dengan suatu produk. Nilai dan kualitas produk tentunya menjadi faktor utamanya. Jika produk memiliki kualitas baik serta memiliki nilai kebermanfaatan bagi konsumen, sudah barang tentu masyarakat akan merasa tertarik untuk memilikinya.
3. Consideration
Apabila sudah memasuki tahap tertarik atau berminat, tahapan consideration akan dilewati. Konsumen akan mulai mempertimbangkan untuk membeli produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Konsumen akan menimbang beberapa hal sebelum melakukan transaksi penjualan, misalnya saja, harga. Tidak menutup kemungkinan bahwa konsumen akan membandingkan harga produk dari satu perusahaan dengan perusahaan lain. Di samping harga, kualitas juga menjadi pertimbangan penting dalam memilih produk.
4. Conversion
Conversion menjadi tahapan terakhir yang dilalui oleh konsumen. Pada tahapan ini, konsumen sudah meneguhkan hati untuk membeli produk yang ditawarkan perusahaan. Jika transaksi dilakukan secara online, konsumen sudah siap untuk menekan tombol beli di website penjualan atau marketplace. Sementara itu, jika pembelian secara langsung, pembeli sudah siap untuk membayar produk.
Dengan perkembangan teknologi, Anda bisa juga menerapkan digital marketing funnel. Dengan begitu, pengawasannya akan lebih mudah dan terkontrol.