Pada era teknologi seperti sekarang, agaknya online marketing dapat menjadi pilihan strategi pemasaran perusahaan Anda. Strategi online marketing adalah upaya untuk memasarkan produk perusahaan secara daring dengan memanfaatkan teknologi internet. Contoh online marketing yang bisa dimanfaatkan adalah memaksimalkan konten di media sosial.
Konten dapat dibuat sesuai dengan karakteristik target pasar sehingga lebih mengena. Konten dapat berupa video atau infografis. Di samping itu, strategi ini dapat juga berupa membangun website perusahaan. Manfaatkan SEO untuk mengoptimalkan website yang sudah dibangun sehingga bisa muncul di halaman pertama mesin pencarian.
Baca Juga: 7 Langkah untuk Membuat Marketing Plan bagi Perusahaan
Keuntungan Pemanfaatan Strategi Online Marketing
Banyak yang mulai belajar online marketing untuk mendukung penjualan perusahaan. Di samping itu, sudah banyak perusahaan yang mengetahui keuntungan dari jenis strategi pemasaran yang satu ini. Apakah Anda juga sudah mengetahuinya? Jika belum, simaklah pembahasannya berikut!
Jangkauan konsumen lebih luas
Adanya internet memudahkan seseorang terhubung meskipun terpisah jarak yang jauh. Hal serupa juga dirasakan oleh perusahaan yang bisa menjangkau dari konsumen dari berbagai wilayah. Dengan jangkauan konsumen yang lebih luas, perusahaan bisa memasarkan produk ke berbagai wilayah sehingga berpeluang untuk meningkatkan penjualan.
Lebih hemat biaya pemasaran
Dapat dikatakan bahwa pemasaran secara online cenderung lebih hemat biaya. Hal ini karena perusahaan dapat memanfaatkan platform-platform gratis, seperti media sosial. Perusahaan hanya perlu membuat konten yang menarik. Kalau pun memilih platform berbayar, biaya yang dikeluarkan tidak sebanyak ketika membuat iklan offline.
Feedback lebih mudah didapat
Melalui strategi pemasaran digital umpan balik dari konsumen juga mudah untuk didapatkan. Sebagai contoh, umpan balik tersebut dapat diperoleh dari komentar-komentar yang dituliskan konsumen di media sosial. Bila perlu komentar tersebut dibalas sebagai upaya untuk mempererat hubungan antara perusahaan dan konsumen.
Konten pemasaran lebih variatif
Konten pemasaran di internet juga cenderung lebih variatif. Anda bisa membuat video iklan dengan berbagai variasi genre. Di samping itu, konten dapat berupa artikel persuasif sehingga dapat membujuk konsumen. Konten dapat juga berupa infografis yang menyampaikan informasi dengan singkat, padat, jelas, dan tentunya lebih menarik.
Riset dan pengawasan mudah dilakukan
Sebelum melakukan pemasaran, perusahaan bisa melakukan riset secara online. Riset dapat dilakukan dengan membuat survei online dan juga mengamati yang dilakukan kompetitor melalui media sosial atau website mereka. Di samping riset, pengawasan terhadap proses dan hasil pemasaran juga lebih terkontrol dan mudah dilakukan.
Dengan berbagai keuntungannya, apakah masih ada keraguan bagi Anda untuk menerapkan strategi pemasaran online? Rencanakanlah strategi pemasaran dengan baik untuk mendapatkan hasil yang maksimal.