Perusahaan haruslah memahami customer feedback atau umpan balik dari konsumen. Customer feedback adalah saran atau kritik yang dapat dijadikan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan. Oleh karena itu, feedback pelanggan sangatlah penting bagi suatu perusahaan. Contoh customer feedback adalah pelanggan yang memberikan saran terkait desain kemasan produk.
Pentingnya Customer Feedback bagi Bisnis
Bila perlu perusahaan harus membuat strategi khusus untuk mendapatkan umpan balik dari konsumen. Hal ini karena feedback pelanggan benar-benar bermanfaat. Adapun manfaat customer feedback adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan mutu produk dan layanan
Adanya saran dari pelanggan dapat menjadi dasar bagi perusahaan untuk meningkatkan produk perusahaan. Di samping itu, umpan balik tersebut juga bisa berkaitan dengan pelayanan sehingga perusahaan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik. Hal ini menjadikan perusahaan mampu memberikan produk dan pelayanan yang sesuai kebutuhan konsumen.
2. Mengukur kepuasan pelanggan
Umpan balik dari konsumen dapat juga menjadi tolok ukur atas kepuasan pelanggan. Jika umpan balik yang diberikan negatif, bisa jadi perusahaan belum memberikan kepuasan kepada pelanggan. Sebaliknya, umpan balik yang positif dapat menjadi pertanda bahwa konsumen sudah merasa puas atas produk atau pelayanan perusahaan.
3. Menunjukkan penghargaan terhadap pelanggan
Menerima feedback juga menunjukkan penghargaan terhadap pelanggan. Dengan kata lain, penerimaan umpan balik dari pelanggan dapat mempererat hubungan perusahaan dan pelanggan. Hal ini dapat berdampak baik terhadap brand perusahaan.
4. Menjadi sumber informasi bagi pelanggan lain
Feedback dapat berupa review terkait produk atau layanan. Hal ini dapat menjadi sumber informasi bagi pelanggan lain. Jika review baik, tentunya akan berdampak baik juga terhadap penjualan produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan.
5. Memberikan data untuk membuat keputusan bisnis
Jangan salah, umpan balik dari pelanggan dapat juga memberikan data penting bagi perusahaan. Data tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengambil keputusan penting dalam bisnis. Misalnya saja, keputusan terkait pengadaan produk baru atau inovasi produk.
Dengan manfaatnya, perusahaan tentu harus berlomba-lomba dalam mendapatkan umpan balik dari pelanggan. Lantas, bagaimana caranya?
Umpan balik dapat diperoleh dengan beragam cara. Misalnya saja, perusahaan meminta pelanggan untuk mengisi survei yang berupa beberapa pertanyaan terkait produk. Di samping itu, feedback pelanggan dapat juga diperoleh dari komentar di media sosial atau website. Jika tidak memilikinya, perusahaan bisa menyediakan kotak komentar.
