Product knowledge adalah pengetahuan yang dimiliki tim pemasaran terhadap produk yang ditawarkan. Tim marketing memang sudah seharusnya memiliki pengetahuan yang mendalam akan produk yang ditawarkan supaya bisa menjelaskan kelebihan dan keunikannya. Meski demikian, pengetahuan tentang kekurangan produk juga menjadi bagian di dalamnya.
Dari penjelasan tersebut setidaknya ada beberapa jenis pengetahuan produk, yaitu manfaat produk, karakteristik dan spesifikasi produk, serta kepuasan akan produk. Berbeda dengan pengetahuan manfaat, karakteristik, dan spesifikasi produk, kepuasan akan produk diperoleh setelah produk digunakan oleh konsumen.
Baca juga: Inilah 7 Strategi Cold Calling yang Umum oleh Pebisnis
Apa sih Pentingnya Product Knowledge?
Fungsi product knowledge adalah meningkatkan kepercayaan pembeli sehingga keputusan untuk membeli produk tersebut lebih cepat diambil. Pada akhirnya, hal itu bermuara pada peningkatan penjualan. Sementara itu, manfaat product knowledge adalah meningkatkan kepercayaan diri saat berkomunikasi dengan konsumen terkait produk serta membangun karakter tim penjualan. Di samping fungsi dan manfaat, ternyata masih ada pentingnya pengetahuan produk bagi bisnis. Apa saja, ya, kira-kira?
1. Memudahkan penjualan produk
Secara logika, penjualan produk akan lebih mudah jika penjual memahami produk yang hendak dijualnya. Dengan begitu, penjual akan lebih fasih dalam menjelaskan karakteristik dan spesifikasi produk. Kebermanfaatan dan keunggulan produk juga mudah dijelaskan.
2. Memenuhi kebutuhan konsumen
Jika telah memahami produk dengan baik, tim penjualan produk tentu bisa mengaitkan permasalahan yang dihadapi konsumen dan produk. Dengan begitu, produk akan menjadi solusi atas permasalahan tersebut. Artinya, produk dianggap memenuhi kebutuhan konsumen.
3. Membangun hubungan baik
Pengetahuan yang akan produk ternyata juga berpengaruh terhadap hubungan perusahaan dan pelanggan. Hal ini karena tim penjualan mampu berkomunikasi dengan baik, utamanya terkait penjelasan produk yang ditawarkan.
4. Menjadi bahan evaluasi
Bila tim penjualan memahami produk dengan baik, bahan untuk evaluasi akan mudah didapatkan. Tim penjualan dapat mengetahui kekurangan produk sehingga bisa dilakukan perbaikan kualitas. Hal ini tentu bermanfaat untuk peningkatan kualitas produk.
Setelah membaca penjelasan di atas, Anda tentu ingin mengetahui cara membuat product knowledge yang mudah dipahami. Anda bisa Hal tersebut dapat Anda mulai dengan memahami jenis produk kemudian menyampaikan atau menyosialisasikannya kepada tim penjualan dengan kreatif dan inovatif. Dengan begitu, harapannya mereka dapat memahami dengan baik seluk-beluk produk yang hendak dijual.
