Masalah Kehumasan yang Kerap Dihadapi Perusahaan

Facebook
Twitter
LinkedIn
Masalah Kehumasan

Masalah kehumasan memang tidak bisa terhindarkan. Penyebab munculnya masalah tersebut bisa berasal dari dalam perusahaan atau luar perusahaan. Masalah kehumasan tersebut harus teratasi agar tidak menimbulkan persoalan yang berkepanjangan. Terlebih lagi, humas memiliki tugas utama dalam menyelesaikan masalah perusahaan.

Peran humas dalam menangani masalah perusahaan berfokus pada penyampaian informasi dan komunikasi. Artinya, jika muncul masalah dalam perusahaan, humas dapat menjadi pihak ketiga yang membantu mengomunikasikannya. Selain itu, humas juga bisa membantu untuk menyampaikan informasi jika perusahaan sedang terkena masalah.

Beberapa Contoh Masalah Kehumasan dalam Perusahaan

Masalah kehumasan yang muncul dalam perusahaan tentu berbeda bergantung pada kondisinya. Namun, ada beberapa masalah umum yang sering terjadi di suatu perusahaan. Berikut ini adalah beberapa permasalahan humas dan solusinya.

Koordinasi yang tidak bagus

Sering kali dalam suatu perusahaan tidak terbentuk koordinasi yang kurang bagus. Buruknya koordinasi yang terbangun tersebut tentu dapat menghambat aktivitas dan kinerja, terlebih jika koordinasi terjadi di bagian humas. Jika humas saja bermasalah, tidak menutup kemungkinan akan memengaruhi bagian lainnya. Hal ini karena tugas humas adalah menyampaikan informasi ke berbagai divisi.

BACA JUGA: TIPS BELAJAR BRANDING YANG LEBIH EFEKTIF

Kedudukan humas belum berarti

Dalam beberapa perusahaan tidak jarang kedudukan humas hanyalah dianggap sebelah mata. Hal ini kemungkinan terjadi karena humas tidak terlibat langsung dalam aktivitas produktif perusahaan. Tentunya, hal tersebut harus kita luruskan karena tugas humas memang bukan berkaitan dengan aktivitas produksi. Namun, humas menjadi bagian yang mendukung suksesnya kinerja perusahaan terutama dalam menjalin hubungan, baik secara internal maupun eksternal.

Humas tidak berkompeten

Masalah kehumasan bisa juga terjadi karena ketidakmampuan anggotanya. Dengan kata lain, sumber daya manusia yang menduduki posisi humas tentu harus memiliki kompetensi yang baik. Hal tersebut dapat mendukung kinerja sehingga tugas dan peran humas dapat terlaksana dengan baik. Karena itulah, perlu seleksi yang baik untuk menemukan sumber daya yang sesuai.

Sarana dan prasarana kurang mendukung

Meski tidak terlibat langsung dengan kegiatan produksi, bagian humas juga membutuhkan sarana dan prasarana, terlebih lagi di era teknologi seperti sekarang. Humas membutuhkan sarana dan prasarana seperti komputer dan smartphone yang memadai. Kedua sarana tersebut dapat mendukung peran tugas humas dalam berkomunikasi dengan berbagai pihak.

Kewenangan humas terbatas

Bagian humas tidak bisa menjalankan perannya dengan baik karena beberapa alasan. Salah satunya adalah kewenangannya yang terbatasi. Keterbatasan tersebut bisa saja muncul karena aturan perusahaan. Karena itulah, perusahaan harus menentukan deskripsi pekerjaan yang sesuai dengan tugas dan peran humas.

Itulah beberapa masalah kehumasan yang umum terjadi di suatu perusahaan. Dengan mengidentifikasi masalah tersebut harapannya akan mudah dalam menyelesaikannya. Agar lebih mudah penyelesaiannya, humas juga bisa melibatkan bantuan dari pihak lain.

BACA JUGA: 6 CARA EFEKTIF MENANGANI KELUHAN PELANGGAN