Event marketing adalah bentuk promosi merek, layanan, atau produk melalui tahapan perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan. Karena itulah, dalam kegiatan tersebut perlu adanya strategi event marketing. Strategi event marketing akan membantu promosi berjalan sesuai dengan harapan. Selain itu, strategi tersebut dapat menjadikan event lebih kreatif. Berikut ini adalah contoh event marketing yang kreatif.
1. Seminar atau Webinar
Seminar menjadi salah satu contoh event marketing yang kreatif. Pada masa pandemi, penyelenggaraan seminar dapat berubah menjadi secara daring yang disebut webinar. Saat seminar, promosi bisa dilakukan secara halus. Misalnya saja, jika menggunakan presentasi, pada slide presentasi dapat dipasangi dengan logo perusahaan. Selain itu, promosi dapat berupa pemberian paket seminar kit custom.
2. Workshop atau Lokakarya
Pada dasarnya workshop atau lokakarya menyerupai seminar. Hanya saja, pada jenis event marketing ini, perusahaan harus lebih berfokus dalam memberikan pengetahuan, daripada sekadar menyelesaikan suatu permasalahan. Promosi dengan cara yang sama saat seminar berlaku juga dalam acara workshop. Jika tidak demikian, workshop bisa menjadikan salah satu narasumbernya berkisah tentang perkembangan perusahaan jika membahas masalah bisnis.
3. Pameran
Pameran menjadi jenis event marketing yang paling sesuai. Karena dalam pameran atau trade show, perusahaan dapat menunjukkan produk atau layanan yang mereka miliki. Dalam menunjukkan produk atau layanan tersebut, tentunya perusahaan akan menekankan terhadap keunggulannya. Hal itu termasuk salah satu bentuk strategi marketing.
4. Bazar
Sejatinya, bazar memiliki kemiripan dengan pameran. Bazar berupa pasar atau ruang berjualan sementara di suatu area yang berlangsung dalam kurun waktu tertentu. Sama halnya dengan pameran, melalui bazar sebuah perusahaan dapat memperlihatkan kelebihan produk atau layanan yang mereka miliki.
Baca juga : Apa Perbedaan Tender dan Tender Cepat?
Apa Manfaat Strategi Event Marketing?
Event marketing pastinya memberikan benefit bagi perusahaan, terlebih jika banyak melibatkan calon konsumen. Oleh karena itu, strategi promosi event haruslah gencar agar manfaatnya lebih terasa. Berikut ini adalah manfaat atau fungsi event marketing.
1. Memperkuat hubungan dengan konsumen
Perusahaan haruslah menjaga hubungan baik dengan konsumen, terlebih terhadap konsumen yang menunjukkan loyalitas. Event marketing menjadi salah satu cara untuk merealisasikan hal tersebut. Perusahaan dapat juga memanfaatkan kemajuan teknologi untuk membangun koneksi yang intensif dengan konsumen.
2. Menumbuhkan brand awareness
Brand awareness berkaitan dengan daya ingat konsumen dalam mengenali suatu merek. Contohnya, jika berbicara mi instan, kebanyakan orang akan mengingat merek Indomie padahal merek mi instan sangatlah banyak. Untuk menumbuhkan brand awareness, event marketing menjadi salah satu solusinya.
Setelah mengetahui bahwa event marketing, sudah seharusnya suatu perusahaan mengadakannya. Untuk mengadakannya, perlu strategi event marketing yang marang dan mendetail. Dengan strategi event marketing yang baik, event akan berjalan dengan lebih terarah.
Event marketing haruslah bermula dari sebuah riset untuk menentukan tujuan dan sasaran acara. Setelah riset, perusahaan haruslah membuat perencanaan dengan menentukan tema dan jenis acara. Tidak lupa juga perusahaan harus menyusun anggaran dan mendaftar orang yang terlibat dalam acara.
Setelah itu, perusahaan bisa mematangkan desain acara, mulai dari finalisasi tempat dan waktu penyelenggaraan. Jika sudah final, promosi haruslah dimulai sehingga tidak mepet dengan waktu penyelenggaraan acara. Promosi bisa memanfaatkan berbagai media, baik cetak maupun digital. Promosi yang gencar dan baik bertujuan untuk mendapatkan simpati sehingga bisa melibatkan banyak konsumen.
Jika sudah tidak saatnya, perlu adanya koordinasi pelaksanaan. Tujuan dari koordinasi tersebut adalah untuk meminimalisasi risiko dan kegagalan. Sebaiknya, ada geladi bersih sebelum hari penyelenggaraan acara.
