Untuk menunjang penjualan perusahaan tentunya membutuhkan strategi pemasaran. Strategi pemasaran adalah bentuk perencanaan untuk mengenalkan brand perusahaan secara luas. Tujuan strategi pemasaran adalah mencapai target yang telah ditentukan oleh perusahaan.
Ada berbagai jenis strategi pemasaran produk. Namun, yang perlu diwaspadai oleh perusahaan adalah masa sulit. Strategi penjualan yang diterapkan tentu harus berbeda agar tidak membuat perusahaan makin tertekan.
BACA JUGA: 5 LANGKAH SUKSESKAN STRATEGI BRANDING PRODUK AGAR MAKIN DIKENAL LUAS
Strategi Pemasaran di Masa Sulit
Tidak selamanya sebuah perusahaan berada dalam kondisi yang baik. Badai masalah yang datang menerpa perusahaan bisa saja menyebabkan keadaan perusahaan tidak stabil. Oleh karena itu, perusahaan bisa menyiapkan strategi pemasaran di masa sulit seperti berikut.
Kurangi biaya pemasaran
Saat perusahaan tidak stabil, menekan pengeluaran adalah kunci utama. Hal ini juga berlaku pada aktivitas pemasaran. Perusahaan bisa mengandalkan strategi pemasaran digital. Media sosial yang tidak berbayar bisa digunakan sebagai sarana untuk mempromosikan produk perusahaan.
Ubah menu produk
Cara lain yang bisa dilakukan pada aktivitas pemasaran di masa sulit adalah mengubah menu produk. Pengubahan menu produk ini untuk mengurangi biaya produksi. Meski demikian, kualitas produk tetap harus dipertahankan. Langkah ini juga menjadi upaya untuk melakukan inovasi.
Hindari program diskon
Diskon atau promo memang menjadi daya tarik tersendiri bagi calon konsumen. Namun, kedua hal tersebut harus dihindari ketika perusahaan berada dalam masa sulit. Jika dipaksakan, tentu akan memperburuk keadaan perusahaan.
Fokus pada pelayanan
Masa sulit yang dialami perusahaan seharusnya tidak memengaruhi kualitas pelayanan. Jangan sampai, pelanggan merasa kecewa, terlebih yang sudah sering menggunakan produk. Pastikan perusahaan memberikan pelayanan yang prima agar pelanggan tetap menggunakan produk perusahaan.
Berikan solusi kepada pelanggan
Kondisi ekonomi yang sulit tidak hanya berdampak pada perusahaan, tetapi juga masyarakat. Namun, hal ini dapat dimanfaatkan untuk meraup keuntungan. Perusahaan bisa menghadirkan produk dengan harga terjangkau yang memiliki kualitas bersaing. Tentunya, hal tersebut menguntungkan kedua belah pihak.
Untuk menghadapi masa sulit, krisis ekonomi, memang membutuhkan strategi yang efektif. Perusahaan harus mampu juga mengelola produktivitas agar tetap bisa berjalan. Dengan begitu, ancaman kehancuran perusahaan bisa diminimalkan.
BACA JUGA: 5 CARA AMPUH TANGANI KOMPLAIN PELANGGAN DENGAN EFEKTIF
