Tantangan Public Relations Perusahaan di Masa Pandemi dan Solusinya

Facebook
Twitter
LinkedIn
tantangan public relations

Tantangan public relations di era pandemi begitu besar. Hal ini muncul karena berbagai perubahan terjadi secara mendadak. Jika tidak mengikuti perubahan, tentunya masalah public relation akan bertambah rumit. Dengan demikian, era pandemi yang membawa perubahan mendadak menjadi ancaman public relations.

Bahasan tentang problem public relation tentu berkaitan dengan tugas public relation. Tugas public relation yang utama adalah membangun hubungan, baik secara internal maupun internal. Hubungan tersebut dapat terbangun dengan baik dengan adanya komunikasi yang baik. Sayangnya, komunikasi secara langsung saat era pandemi terhambat karena adanya pembatasan sosial.

Beberapa Tantangan Public Relations di Era Pandemi

Masalah public relation di Indonesia saat ini berkaitan dengan masa pandemi yang masih berlangsung. Di sisi lain, muncul juga tantangan public relation di era digital sebagai akibat dari perkembangan teknologi. Untuk itulah, harus ada strategi untuk menghadapi tantangan public relations di era pandemi dan era digital. Berikut ini adalah beberapa tantangan public relations beserta penyelesaiannya.

BACA JUGA: MENGENALI METODE PENGADAAN BARANG DAN JASA

Komunikasi dan Penyampaian Informasi yang Terhambat

Pada masa pandemi, pemerintah mengeluarkan kebijakan terkait pembatasan kegiatan. Adanya pembatasan kegiatan tersebut dapat menghambat komunikasi perusahaan, terutama dengan pihak luar. Komunikasi yang terhadap tentunya membuat informasi dari perusahaan tidak dapat tersampaikan. Hal ini dapat berakibat pada terhambatnya aktivitas di perusahaan.

Oleh karena itu, problem public relation tersebut harus segera teratasi. Di era serba teknologi seperti sekarang, sebenarnya komunikasi jarak jauh bukanlah hal yang sulit. Informasi dapat tersampaikan dengan lebih cepat menggunakan berbagai cara. Misalnya saja, perusahaan mengirimkan email jika informasi panjang dan bersifat resmi. Selain itu, perusahaan dapat memanfaatkan telepon dan atau aplikasi perpesanan yang makin canggih.

Anggaran yang Terpangkas

Pada masa pandemi, beberapa perusahaan memilih memangkas anggaran, termasuk untuk bagian public relation. Pemangkasan anggaran tersebut sebagai dampak dari menurunnya pendapatan perusahaan karena adanya permasalahan ekonomi. Ditambah lagi, kebutuhan perusahaan tetap sama di tengah perusahaan tetap sama di tengah menurunnya pendapatan. Oleh karena itu, perusahaan memilih untuk memangkas anggaran.

Public relation harus mampu menyesuaikan setiap aktivitasnya dengan pemangkasan anggaran tersebut. Misalnya saja, public relations memanfaatkan platform-platform media sosial gratis untuk menyampaikan informasi. Selain itu, public relation dapat memanfaatkan aset perusahaan yang ada untuk memaksimalkan semua kegiatannya.

Rencana Kegiatan yang Berubah

Dua tantangan sebelumnya memunculkan masalah public relation yang selanjutnya, yaitu rencana kegiatan yang berubah. Rencana kegiatan berubah karena komunikasi terhambat dan anggaran terpangkas. Oleh karena itu, public relations harus berinovasi dalam membuat rencana kegiatan serta merealisasinya. Lagi-lagi, teknologi dapat menjadi solusi utama untuk mengadakan acara di masa pandemi.

Acara seminar perusahaan dapat tergantikan dengan konsep webinar. Untuk menarik perhatian publik, perusahaan dapat menyediakan sertifikat gratis. Jika memungkinkan, perusahaan dapat menyediakan doorprize untuk meningkatkan antusiasme audiens yang mengikuti webinar. Selain webinar, public relations dapat dilakukan dengan dengan membuat konten-konten menarik di media sosial.

Keterampilan Teknologi yang Terbatas

Semua kendala public relations dapat teratasi dengan bantuan teknologi. Sayangnya, hal itu juga memunculkan masalah public relation. Tidak jarang seorang public relations belum mampu memaksimalkan pemanfaatan teknologi. Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan haruslah mengasah keterampilannya. 

Di sisi lain, banyak juga masyarakat yang masih tertatih dalam menggunakan teknologi. Oleh karena itu, perusahaan sebaiknya memanfaatkan teknologi yang familiar dengan masyarakat. Hal ini tentu akan lebih memudahkan dan melancarkan kegiatan.

Itulah sederet tantangan public relations di era pandemi. Dengan mengenali masalah, tentu akan lebih mudah bagi suatu perusahaan dalam menanganinya. Hal ini karena perusahaan dapat menyiapkan strategi penanganan yang sesuai dengan masalah.

BACA JUGA: MENGENAL JENIS VENDOR DALAM BISNIS