Analisis kompetitor perlu dilakukan agar bisnis yang dibangun dapat terus bertahan. Pada dasarnya, analisis kompetitor adalah upaya yang dilakukan perusahaan untuk bertahan dalam persaingan dengan mengenali kelebihan dan kekurangan pesaing. Contoh analisis kompetitor yang bisa dilakukan adalah dengan melihat strategi pemasaran yang dilakukan pesaing.
Cara Melakukan Analisis Kompetitor Bisnis
Dari hari ke hari, kemungkinan jumlah pesaing bisnis Anda akan bertambah. Untuk itulah, penting melakukan analisis terhadap pesaing bisnis agar mampu bertahanan. Berikut ini adalah langkah yang tepat dalam melakukan analisis kompetitor.
Melakukan identifikasi terhadap pesaing
Identifikasi pesaing dapat dilakukan dengan mengetahui jumlahnya terlebih dahulu. Setelah itu, Anda perlu mencari tahu kekuatan dan kekurangan dari pesaing-pesaing tersebut. Anda bisa memulainya dengan mengenal produk yang ditawarkan. Kemudian, ketahuilah besarnya pasar yang dikuasai pesaing. Tidak lupa juga untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang mungkin muncul dari pesaing.
Baca Juga: 5 Langkah Efektif Bertahan Dalam Persaingan Bisnis
Menentukan sasaran pesaing
Pesaing berdasarkan produknya dibedakan menjadi pesaing dekat dan jauh. Pesaing dekat adalah perusahaan yang memiliki produk sama persis atau sejenis. Sementara itu, pesaing jauh adalah perusahaan yang memiliki produk hampir mirip. Setelah mengetahui jenis pesaing, Anda akan dengan mudah untuk mengenali sasarannya. Anda kemudian bisa menyusun strategi yang tepat.
Mengidentifikasi target pasar pesaing
Pada dasarnya bukanlah suatu masalah jika Anda menjual produk atau layanan yang sama dengan perusahaan lain. Yang paling penting adalah bagaimana Anda bisa menembus pasar yang menjadi target. Untuk itulah, Anda perlu memetakan target pasar pesaing. Anda bisa menjaring target pasar yang lain agar penjualan makin naik. Pertimbangkan juga pemilihan strategi dan metode pemasaran produk.
Mempertahankan pelanggan lama dan menggaet pelanggan baru
Anda harus mempertahankan pelanggan lama yang sudah memiliki loyalitas. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengadakan program loyalty. Di samping itu, Anda juga harus mampu menggaet pelanggan baru dengan strategi pemasaran yang baik. Salah satunya adalah dengan mengadakan promo penjualan atau memberikan diskon pada pembelian pertama.
Lakukan langkah-langkah tersebut agar perusahaan Anda tetap stabil dalam menghadapi persaingan bisnis yang ketat.
