Pelayanan prima kepada pelanggan adalah bentuk usaha untuk menarik perhatian masyarakat. Lantas siapa yang bertanggung jawab memberikan pelayanan prima kepada pelanggan? Bagaimana cara memberikan pelayanan prima kepada pelanggan?
Ada beberapa pengertian pelayanan prima menurut para ahli. Salah satunya, menurut Ni Wayan Suwithi, pelayanan prima adalah bentuk aktivitas memberikan pelayanan dengan segenap kemampuan. Kemudian, menurut Khairul Maddy, pelayanan prima adalah memberikan pelayanan sesuai dengan harapan pelanggan dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.
Dari dua pengertian tersebut, terlihat bahwa pelayanan prima menjadi tugas pengusaha yang menjual produk atau jasa. Sementara itu, cara melakukannya adalah dengan melakukan pelayanan terbaik yang sesuai harapan agar pelanggan merasa puas.
Baca Juga: Rekomendasi Souvenir Kantor Premium Sebagai Pilihan
Komponen Utama dan Cara Melakukan Pelayanan Prima kepada Pelanggan
Pelayanan prima kepada pelanggan dapat berpengaruh terhadap aktivitas produktif perusahaan. Pada dasarnya, pelayanan tersebut terdiri dari tiga komponen utama. Adapun ketiga komponen utama tersebut adalah sebagai berikut.
- Attitude atau sikap: Perusahaan harus menunjukkan sikap yang terhadap pelanggan. Sikap tersebut meliputi saat bertransaksi, setelah bertransaksi, bahkan saat pelanggan menyampaikan kritik atau keluhan.
- Attention atau perhatian: Selain terkait sikap, perusahaan harus memberikan perhatian terhadap pelanggan. Bentuk perhatian tersebut dapat berupa peningkatan kualitas produk. Selain itu, perhatian terhadap pelanggan juga bisa berupa mendahulukan menawarkan produk terbaru.
- Action atau tindakan: Setelah bersikap dan memberikan perhatian, perusahaan juga harus melakukan tindakan nyata. Tindakan tersebut dapat berupa memberikan produk yang inovatif. Selain itu, perusahaan dapat juga memberikan potongan harga dan garansi.
Setelah mengetahui komponen dasar pelayanan prima, kita akan membahas cara melakukan pelayanan prima. Dengan menerapkan cara ini, harapannya pelayanan prima dapat terwujud dengan maksimal. Berikut ini adalah cara melakukan pelayanan prima untuk mendatangkan pelanggan setia.
Menyapa dengan ramah
Langkah awal dalam pelayanan prima adalah menyapa dengan ramah. Menyapa dengan ramah menjadikan pelanggan merasa nyaman. Jika pelanggan merasa nyaman, sudah barang tentu pelanggan tidak sungkan untuk membeli produk atau jasa.
Bersikap responsif dan reaktif
Jika ada pelanggan yang datang, perusahaan harus memberikan tanggapan yang sigap. Pastikan pelanggan tidak menunggu terlalu lama karena dapat menyebabkan kebosanan. Perusahaan juga harus menanyakan kebutuhan dan bantuan yang pelanggan inginkan sehingga lebih reaktif.
Bersiap untuk melayani
Perusahaan tentu harus siap sedia dalam melayani kebutuhan pelanggan. Dengan menunjukkan kesiapan, pelanggan tidak akan ragu lagi memilih produk atau jasa dari perusahaan tersebut. Sebaliknya, jika tidak ada kesiapan, pelanggan akan memilih untuk tidak menggunakan produk atau jasa dari perusahaan.
Bersikap jujur dan terbuka
Meski terdengar sepele, ternyata kejujuran dan keterbukaan memanglah sangat penting bagi pelanggan. Jangan sampai pelanggan merasa terbohongi, baik terkait kualitas maupun kuantitas produk. Namun, tentunya dengan tidak menjelekkan produk atau jasa sendiri.
Menyiapkan strategi untuk mengatasi keluhan pelanggan
Suatu perusahaan pastinya tidak bisa terlepas dari keluhan pelanggan. Keluhan tersebut menjadi batu loncatan untuk kemajuan perusahaan. Akan tetapi, perusahaan harus menyiapkan strategi untuk mengatasi keluhan pelanggan. Tujuannya adalah agar keluhan tidak menyebabkan masalah yang berkepanjangan.
