5 Langkah Menyusun Konsep Pemasaran untuk Bisnis

Facebook
Twitter
LinkedIn
konsep pemasaran

Di bidang bisnis, terdapat istilah konsep pemasaran atau marketing. Konsep pemasaran adalah konsep dasar yang digunakan untuk mendorong penjualan produk atau jasa supaya mendapatkan keuntungan maksimal. Dengan kata lain, tujuan konsep pemasaran adalah memperkenalkan produk kepada masyarakat luas.

Lantas apa perbedaan konsep penjualan dan konsep pemasaran? Konsep penjualan berorientasi untuk menjaga bisnis dan produk yang dihasilkan, sedangkan konsep marketing berorientasi pada kepuasan konsumen. Kemudian, konsep marketing berfokus pada produk yang dibutuhkan masyarakat sementara konsep penjualan berfokus pada produk yang sudah ada.

Baca Juga: 8 Strategi Penetapan Harga Produk untuk Bisnis Anda

Langkah Menyusun Konsep Pemasaran Produk

Anda tentu ingin menjalankan bisnis dengan berhasil, bukan? Oleh karena itu, Anda perlu menyiapkan konsep marketing yang tepat. Anda bisa mengikuti langkah menyusun konsep marketing berikut.

Menentukan Target Audiens

Hal pertama yang harus dilakukan perusahaan adalah menentukan target audiens. Tentukanlah target audiens berdasarkan hobi, pekerjaan, jenis kelamin, atau usia. Hal ini akan memudahkan perusahaan Anda dalam membuat produk yang spesifik. Di samping itu, perusahaan Anda pun akan mudah dalam merancang strategi pemasaran.

Membuat Perencanaan Matang

Perencanaan yang matang memang diperlukan dalam menjalankan bisnis, termasuk dalam menyusun konsep marketing. Perencanaan tersebut dapat memuat strategi atau solusi yang semestinya diambil ketika menghadapi kendala yang muncul. Untuk membuat rencana yang matang, Anda bisa menganalisis pasar dan riset kompetitor.

Menetapkan Tujuan yang Wajar

Konsep marketing dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menetapkan tujuan yang wajar. Artinya, tujuan tersebut memang sesuai dengan kapasitas yang dimiliki perusahaan Anda. Anda bisa menganalisis peluang dan risiko yang mungkin menghadang.

Menerima Umpan Balik

Penyusunan konsep marketing juga harus menampung umpan balik. Adanya feedback, baik berupa kritik maupun saran, akan menjadikan konsep yang disusun makin baik. Umpan balik bisa didapatkan dari tim produksi, tim penjualan, atau tim layanan pelanggan.

Melakukan Inovasi dan Evaluasi

Umpan balik yang didapatkan dapat menjadi dasar untuk melakukan inovasi terhadap konsep marketing yang disusun. Inovasi dapat juga dilakukan sesuai dengan situasi yang ada di perusahaan. Anda pun perlu melakukan perbaikan atau evaluasi terhadap konsep yang sudah diterapkan.

Ikutilah langkah-langkah tersebut untuk menghadirkan konsep marketing yang sesuai dengan perusahaan Anda.