7 Langkah untuk Membuat Marketing Plan bagi Perusahaan

Facebook
Twitter
LinkedIn
7 Langkah untuk Membuat Marketing Plan bagi Perusahaan

Tahukah Anda apa itu marketing plan? Marketing plan adalah rencana pemasaran yang disusun untuk mencapai target perusahaan dalam kurun waktu tertentu. Perencanaan ini penting disusun karena dapat mempermudah dalam memasarkan produk. Di samping itu, tujuan marketing plan adalah mempersiapkan bisnis agar siap ketika terjadi perubahan.

Baca juga: 5 Tips Buat Brand Story untuk Tingkatkan Pemasaran

Cara Membuat Marketing Plan

Karena berpengaruh besar terhadap penjualan produk, sudah sepantasnya Anda mempertimbangkan untuk membuat marketing plan. Agar lebih maksimal, Anda bisa mengikuti langkah-langkahnya sebagai berikut.

1. Membuat visi dan misi

Visi dan misi menjadi dasar untuk menentukan tujuan bisnis Anda. Adanya visi dan misi perusahaan juga akan menjadikan bisnis lebih terarah sehingga lebih fokus. Pastikan visi dan misi dibuat dengan spesifik sehingga lebih jelas.

2. Menentukan target pasar

Untuk menentukan target pasar, gunakanlah buyer persona dengan mengidentifikasi konsumen yang cocok dengan bisnis Anda. Hal ini bisa dilakukan dengan mengumpulkan data konsumen sebanyak-banyaknya.

3. Mengenali kompetitor

Penting juga untuk mengenali pesaing atau kompetitor. Dengan begitu, Anda bisa menyusun strategi pemasaran yang tepat. Anda juga bisa mengetahui kelebihan serta kekurangan kompetitor sehingga bisa bertahan dalam persaingan.

4. Membuat strategi konten

Strategi konten bisa dibuat dengan lebih mudah dengan menentukan fokus marketing. Dengan kata lain, akan lebih baik jika konten dibuat terarah. Anda perlu juga memikirkan platform untuk menunjukkannya kepada konsumen serta penayangan konten.

5. Menentukan KPI

Untuk mengukur tingkat keberhasilan pemasaran, Anda perlu membuat key performance indicator atau KPI. KPI akan membantu Anda mengukur elemen pemasaran, seperti trafik media sosial, website, hingga angka penjualan produk.

6. Merencanakan anggaran

Melakukan pemasaran produk tentu membutuhkan biaya. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan anggaran terkait pemasaran. Hal ini juga akan mengantisipasi pengeluaran besar secara tiba-tiba. Anda bisa melakukan riset terlebih dahulu agar lebih akurat.

7. Membuat to do list

Rencana yang sudah dibuat sebaiknya dibuat dalam rincian yang detail. Anda bisa membuat rincian terkait hal-hal yang harus dikerjakan disertai dengan waktu pengerjaan. Rincian tersebut akan membantu pekerjaan Anda lebih teratur.

Agar perencanaan pemasaran menjadi lebih mudah, Anda bisa juga memanfaatkan marketing tools. Misalnya, untuk membuat konten Anda dapat memanfaatkan Canva. Anda bisa juga memanfaatkan Trello untuk membuat to do list.

Intinya, Anda harus membuat perencanaan dengan baik, supaya strategi marketing bisa mendapatkan hasil yang maksimal.