Cara Menyelesaikan Masalah Kehumasan dengan Efektif

Facebook
Twitter
LinkedIn
Menyelesaikan Masalah Kehumasan

Menyelesaikan masalah kehumasan adalah hal yang krusial bagi suatu organisasi, baik profit maupun nonprofit. Hal ini karena permasalahan kehumasan dapat berpengaruh terhadap aktivitas suatu organisasi. Jika dalam suatu perusahaan, bisa jadi masalah humas dapat mengganggu jalannya proses produksi.

Jika membahas masalah humas atau hubungan masyarakat, tentunya ada kaitannya dengan peran humas. Selain itu, masalah tersebut juga berhubungan dengan tugas humas. Untuk itulah, sebaiknya Anda mengenali terlebih dahulu peran dan tugas dalam kehumasan sehingga bisa mendeteksi cara humas dalam mengatasi krisis.

Baca juga : Mengenal Joint Venture dan Seluk-Beluknya

Peran Humas dalam Menyelesaikan Masalah Kehumasan

Humas dalam suatu organisasi memiliki peranan utama sebagai public relations. Artinya, humas memiliki tanggung jawab untuk membangun hubungan baik dengan publik. Namun, masih ada beberapa peran humas yang lain. Berikut ini adalah beberapa peran humas dalam sebuah organisasi, baik profit maupun nonprofit.

  • Merancang strategi komunikasi – Salah satu peran humas adalah merancang strategi komunikasi. Dengan komunikasi yang baik, perusahaan tentu akan mendapatkan citra yang baik di mata publik. Hal ini tentu akan berimbas pada pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.
  • Menjadi sarana marketing – Humas juga dapat ikut berperan dalam mempromosikan produk sebagai marketing. Hal ini berkaitan dengan kemampuan komunikasi dari humas. Humas bisa menyusun konsep pemasaran yang menunjukan citra positif dari produk atau layanan perusahaan.
  • Memaksimalkan media sosial – Media sosial dapat menjadi sarana untuk merancang komunikasi untuk keperluan pencitraan atau promosi. Humas dapat memaksimalkan media sosial dengan membuat konten-konten yang menarik. Konten dapat berupa gambar hingga video.
  • Mengevaluasi opini publik – Suatu perusahaan pasti sering mendapatkan opini dari publik. Opini tersebut dapat berupa saran, kritik, hingga keluhan. Humas menjadi sarana penyampaian aspirasi dari publik tersebut. Jika mungkin, humas menyelesaikan masalah yang muncul di publik.

Beberapa Tugas Humas yang Utama

Setelah membahas peran humas, selanjutnya akan kita bahas tugas humas. Pada dasarnya, tugas humas bergantung pada bidang tertentu. Misalnya, bidang publikasi acara, humas harus merancang, melaksanakan, mengoordinasi, hingga mengevaluasi acara sampai tuntas. Namun, ada beberapa tugas mendasar untuk bagian humas. Berikut ini adalah dasar-dasar tugas humas.

  • Membangun citra organisasi – Tugas utama dari hubungan masyarakat adalah membangun citra organisasi. Membangun citra organisasi dapat melalui berbagai cara dan media. Setelah citra positif terbangun, humas harus berupaya untuk menjaga agar citra tersebut tetap menempel pada organisasi.
  • Menyampaikan informasi – Humas juga bertugas untuk menyampaikan informasi, baik secara internal maupun eksternal. Penyampaian informasi secara internal berarti humas memberikan pemahaman terhadap semua anggota organisasi. Sementara itu, penyampaian informasi secara eksternal berarti berkaitan dengan publik.
  • Menumbuhkan daya tarik – Humas juga memiliki tugas untuk menumbuhkan daya tarik organisasi. Tugas yang satu ini sebenarnya berkaitan dengan membangun citra. Jika organisasi memiliki citra yang baik, tentu tugas humas yang yang satu ini akan mudah terwujud. Menumbuhkan daya tarik penting bagi keberlangsungan aktivitas organisasi. Salah satunya adalah untuk merekrut anggota baru. Jika berhubungan dengan organisasi profit yang berupa perusahaan tentu berkaitan dengan penjualan produk dan jasa.

Dengan mengetahui tugas dan perannya, tentu akan lebih mudah dalam mencari cara untuk menyelesaikan masalah kehumasan. Jika menilik penjelasan sebelumnya, pada dasarnya tugas dan peran humas berkaitan dengan membangun hubungan baik dan menjaga hubungan tersebut. Jika hubungan baik sudah terbentuk, menyelesaikan masalah kehumasan bukanlah perkara yang sulit.