Referral marketing adalah proses pemasaran yang dilakukan oleh konsumen. Konsumen akan merekomendasikan produk atau layanan dari suatu perusahaan kepada orang lain. Hal ini bisa terjadi karena banyak faktor. Salah satu faktor utamanya adalah adanya kepuasan dari konsumen atas produk atau layanan tertentu.
Selain itu, konsumen mau mempromosikan produk atau layanan dari suatu perusahaan karena menginginkan reward yang diberikan. Contoh referral marketing yang demikian adalah jika konsumen membagikan link dengan kode tertentu kemudian orang lain melakukan pendaftaran member, ia akan mendapat bonus kuota.
Cara Menerapkan Referral Marketing
Program referral marketing penting untuk dilakukan oleh suatu perusahaan. Memang, apa pentingnya referral marketing? Adapun keuntungan dari salah satu jenis program pemasaran yang melibat konsumen ini adalah sebagai berikut.
- Target lebih jelas: Program semacam ini akan menjadikan target lebih jelas. Pasalnya, program ini selayaknya influencer marketing yang memang sudah memiliki audiens. Dengan target yang sudah jelas, pesan pun dapat disampaikan dengan lebih mudah.
- Konsumen lebih percaya: Tidak bisa dipungkiri testimoni terhadap suatu produk berpengaruh besar terhadap penjualan. Terlebih lagi, jika produk tersebut memang direkomendasikan oleh orang lain. Dengan kata lain, program ini meningkatkan kepercayaan konsumen.
- Lebih hemat biaya: Program referral dapat dilakukan dengan biaya yang lebih mudah daripada strategi marketing lainnya. Pembiayaan kemungkinan besar dikeluarkan perusahaan untuk proses publikasi dan pemberian insentif bagi konsumen yang terlibat.
Dengan keuntungan tersebut, tentu perusahaan tidak ingin melewatkan program referral. Namun, sebelum menjalankannya, ada baiknya Anda menyimak tips berikut ini.
Baca Juga: 5 Formula Copywriting Agar Banjir Klik Pengunjung
Melakukan publikasi
Hal penting yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah melakukan publikasi terkait program referral yang hendak dijalankan. Publikasi dapat dilakukan dengan menginformasikannya di website perusahaan. Selain itu, perusahaan dapat juga memanfaatkan media sosial perusahaan yang aktif untuk menyampaikan informasi tersebut.
Memberikan insentif
Agar konsumen semangat menjadi bagian dari program referral, perusahaan bisa memberikan insentif. Insentif yang diberikan dapat beragam. Misalnya, insentif berupa poin tertentu yang bisa ditukar hadiah. Selain itu, insentif bisa berupa dana digital, voucher potongan harga, atau sekadar merchandise khas dari perusahaan.
Menyederhanakan program
Program referral sebaiknya dibuat dengan sederhana, baik dari segi regulasi, sistem, maupun publikasi. Dengan program referral yang sederhana, tentu konsumen akan lebih mudah dalam menjalankannya karena mudah untuk dipahami. Harapannya, hal tersebut juga akan mendapatkan konsumen baru yang ingin bergabung.
Persiapkanlah program marketing tersebut dengan baik agar berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti. Selamat mencoba!