Branding perusahaan bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui social media branding. Social media branding adalah strategi untuk membangun branding perusahaan dengan memanfaatkan media sosial. Pembentukan image atau citra perusahaan melalui konten-konten yang telah dibagikan di media sosial. Konten-konten tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat membangun persepsi.
Branding melalui media sosial dinilai penting karena dapat menjangkau berbagai kalangan dengan lebih luas. Media sosial dapat dimanfaatkan untuk memperkuat identitas brand (brand identity). Di samping itu, perusahaan juga akan lebih mudah dalam mengenali target pasar. Hal ini dapat dilakukan dengan melihat insight terhadap setiap konten yang diunggah. Dengan mengenal target, perusahaan bisa memproduksi produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Tips Menerapkan Social Media Branding
Jika ingin menerapkan strategi branding ini, perusahaan perlu mendesain atau merencanakannya dengan baik. Tidak perlu bingung karena Anda bisa mengikuti tips menerapkannya berikut.
1. Melakukan segmentasi audiens
Langkah awal yang bisa dilakukan adalah melakukan segmentasi audiens. Artinya, perusahaan melakukan pengelompokkan terhadap target audiens. Dengan begitu, konten untuk membangun branding dapat disesuaikan sehingga mendapatkan respons yang baik.
2. Membuat konten yang menarik
Tidak sekadar sesuai atau relevan dengan audiens, konten juga harus dibuat dengan menarik. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengikuti tren yang sedang ada. Misalnya saja, konten disesuaikan dengan peristiwa yang sedang hangat dibicarakan atau yang sedang viral.
3. Membangun brand image
Anda perlu juga membangun brand image. Hal ini dapat dimulai dengan konsisten menampilkan logo perusahaan di setiap unggahan media sosial. Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan melengkapi biodata yang ada di media sosial dengan menuliskan deskripsi singkat.
4. Meriset waktu posting yang tepat
Setiap media sosial memiliki algoritma yang berbeda. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh waktu atau jam mengunggah konten. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan riset kapan sebuah unggahan sebaiknya di-posting di media sosial agar mendapatkan engagement yang baik.
5. Menawarkan diskon terbatas
Agar menarik perhatian audiens, Anda pun bisa membuat konten yang berisi penawaran diskon terbatas. Misalnya saja, Anda memberikan penawaran diskon saat mengadakan siaran langsung sehingga waktunya terbatas. Hal ini tentu akan menarik minat audiens untuk membeli segera.
Di samping social media branding tips di atas, Anda perlu melakukannya secara konsisten agar terbaca oleh algoritma media sosial. Di samping itu, Anda bisa juga membuat social media branding design yang unik serta memanfaatkan fitur media sosial secara maksimal.