4 Indikator Inovasi Produk: Hadirkan Produk Tidak Pasaran

Facebook
Twitter
LinkedIn
4 Indikator Inovasi Produk: Hadirkan Produk Tidak Pasaran

Indikator inovasi produk harus dipenuhi untuk menghasilkan barang yang lebih inovatif. Namun, sebelum lebih lanjut membahas indikator inovasi produk, alangkah baiknya untuk mengulas seluk-beluk inovasi produk. Inovasi produk adalah pengembangan yang dilakukan untuk menghasilkan produk yang berbeda dari yang sudah ada.

Inovasi produk dapat dilakukan dengan melewati proses penelitian hingga pengujian terhadap produk lama. Karena itulah, inovasi produk tidak sekadar menghadirkan produk baru tetapi dapat juga berupa penyempurnaan produk yang telah ada.

Tujuan inovasi produk adalah untuk meningkatkan kualitas produk dan menghadirkan produk baru yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan sehingga bisa tercipta pasar baru. Sementara itu, manfaat inovasi produk adalah menjadikan bisnis yang dijalani lebih kompetitif. Jika bisnis yang dijalani bisa bertahan, tentu bisnis akan terus berkembang.

Baca juga: 7 Strategi Pemasaran Media Sosial untuk Menunjang Bisnis

Mengenal Indikator Inovasi Produk

Ide inovasi produk dapat dilakukan dengan menghadirkan varian baru. Pengemasan yang baru juga menjadi ide inovasi produk. Hal ini sesuai dengan indikator inovasi produk menurut para ahli. Misalnya saja, Kotler Amstrong menyatakan bahwa ada tiga indikator inovasi, yaitu kualitas, varian, serta gaya dan desain. Meski demikian, ada indikator inovasi yang berlaku umum sebagai berikut.

1. Keunggulan relatif

Untuk bersaing di pasaran, setiap produk pastinya memiliki keunikan sehingga tampak berbeda. Selain itu, sebuah produk juga harus memiliki keunggulan agar mampu bertahan dan bersaing di pasaran. Keunggulan dapat dilihat dari segi kualitas, spesifikasi, hingga harga yang ditawarkan.

2. Kompatibilitas

Produk yang dibuat sesuai dengan kebutuhan pelanggan tentu akan lebih dicari. Oleh karena itu, sebelum melakukan inovasi produk penting untuk menganalisis kebutuhan pelanggan. Bila perlu cari tahu preferensi produk yang cenderung untuk dipilih oleh pelanggan.

3. Divisibiltas

Selain sesuai dengan kebutuhan pelanggan, inovasi produk yang dilakukan juga harus menunjukkan divisibilitas yang baik. Artinya produk yang dibuat dapat dicoba oleh konsumen. Hal ini juga akan memudahkan untuk menganalisis kelebihan produk tersebut.

4. Komunikabilitas

Inovasi produk juga harus komunikabilitas. Artinya, produk yang dihadirkan sebisa mungkin mudah untuk dijelaskan kepada konsumen, baik dari segi spesifikasi hingga penggunaannya. Dengan begitu, konsumen akan mudah untuk menerimanya.

Setelah memahami indikator inovasi produk secara mendalam, Anda tentu bisa menyiapkan strategi inovasi produk dengan lebih matang. Dengan begitu, produk yang Anda buat akan lebih diterima oleh konsumen.