Copywriting vs Content Writing, Sudah Tahu Apa Bedanya?

Facebook
Twitter
LinkedIn
Copywriting vs Content Writing, Sudah Tahu Apa Bedanya?

Anda tentu pernah dengar istilah copywriting dan content writing, bukan? Kedua istilah tersebut tentu tidak asing di telinga Anda karena banyak perusahaan yang membuka lowongan untuk menempati posisi sebagai copywriter dan content writer. Hanya saja, terkadang terjadi kerancuan dalam lowongan yang dibuat oleh perusahaan. Hal ini memunculkan perdebatan dengan topik copywriting vs content writing.

Sebelum membahas lebih lanjut tentang perbedaan copywriting dan content writing, marilah ketika pelajari terlebih dahulu apa itu copywriting dan content writing. Secara singkat, content writing adalah tulisan yang dibuat untuk memberikan informasi kepada pembaca. Sementara itu, copywriting adalah tulisan yang dihadirkan untuk membujuk pembaca melakukan sesuatu.

Baca juga: Prinsip Etika Bisnis: Pahami Manfaat dan Tujuannya!

Copywriting vs Content Writing: Cari Tahu Bedanya

Jika membahas topik copywriting vs content writing, tentunya tidak akan lepas dari bahasan beda copywriting dan content writing. Dari penjelasan sebelumnya, secara pengertian berbeda. Content writing sekadar memberikan informasi, bisa melalui data atau analisis. Sementara itu, copywriting dibuat untuk mengajak pembacanya melakukan sesuatu. Selain dari pengertiannya, ada beberapa hal lain yang membedakan kedua istilah tersebut.

  • Tujuan: Tulisan yang dibuat content writer bertujuan untuk menginformasikan atau mengedukasi pembaca. Dengan kata lain, tujuan dari content writing adalah membangun kepercayaan pembaca. Di samping itu, dapat juga membangun kredibilitas perusahaan melalui website. Sementara itu, copywriting tujuan utamanya lebih mengarah ke penjualan.
  • Panjang: Panjang tulisan content writer dan copywriter juga berbeda. Tulisan untuk menginformasikan sesuatu biasanya lebih panjang dengan jumlah kata kisaran mulai dari 300 kata hingga 1.000 kata. Sementara itu, untuk tulisan copywriting dibuat sesingkat mungkin, tetapi menarik dan mengandung pesan yang mendalam.
  • Konten: Topik konten yang ditulis oleh seorang content writer biasanya didasarkan dengan keyword atau kata kunci tertentu. Keyword di-research dengan tools tertentu. Kemudian, tulisan yang dibuat dioptimasi dengan teknik SEO. Sementara itu, copywriting ditulis berdasarkan dengan kebutuhan konsumen sehingga dapat mengenai sisi emosionalnya.

Dengan kata lain, content writing dapat dimanfaatkan sebuah perusahaan untuk memberikan informasi kepada pembaca, meningkatkan traffic website perusahaan, serta membangun loyalitas dan kepercayaan konsumen dalam jangka panjang. Sementara itu, copywriting dimanfaatkan untuk membangun brand awareness serta menarik konsumen supaya melakukan transaksi pembelian produk.

Kini Anda sudah tahu copywriting vs content writing. Sudah saatnya, Anda menerapkan keduanya untuk mendukung pemasaran digital produk perusahaan Anda. source: 1souvenir.com