Iklan Advertorial: Ketahui Ciri, Jenis, dan Sifatnya

Facebook
Twitter
LinkedIn
Iklan Advertorial: Ketahui Ciri, Jenis, dan Sifatnya

Iklan advertorial adalah iklan yang disajikan dengan gaya bahasa jurnalistik. Kata advertorial berasal dari dua kata advertising yang berarti penyajian secara persuasif dan editorial yang berarti pernyataan berupa opini. Iklan yang demikian biasanya berupa konten sponsor yang bersifat promosi. Artinya, kontennya berbayar dan berisikan informasi dan penjualan produk.

Di samping itu, iklan semacam ini juga mengandung informasi yang menarik dan relevan. Terkadang, terdapat juga disclaimer yang menjelaskan bahwa konten yang dibaca adalah iklan. Selain itu, ciri ciri iklan advertorial bukanlah hard selling sehingga tidak ada call to action. Bahkan, bentuknya juga terselubung sehingga tidak seperti iklan pada umumnya.

Baca juga: Pelajari Lebih Lanjut Apa Itu Metode AIDA Marketing!

Mengenali Jenis dan Sifat Iklan Advertorial

Berdasarkan materinya, iklan advertorial dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu advertorial produk, advertorial jasa, advertorial korporat, dan advertorial pemerintah. Advertorial produk berisi tentang produk yang hendak ditawarkan ke publik. Sementara itu, advertorial korporat digunakan untuk menawarkan jasa kepada khalayak.

Advertorial korporat dimanfaatkan untuk membahas eksistensi dan kegiatan dari suatu perusahaan. Untuk advertorial pemerintah digunakan untuk membahas berbagai aktivitas bidang pemerintahan atau potensi daerah. Adapun sifat-sifat dari iklan ini adalah sebagai berikut.

  • Informatif: iklan digunakan untuk memberitahukan atau mengumumkan produk, jasa, atau kegiatan.
  • Eksplanatif: iklan digunakan untuk menjelaskan atau menguraikan secara detail produk, jasa, atau kegiatan.
  • Interpretif: iklan dimanfaatkan untuk menafsirkan informasi atas produk, jasa, atau kegiatan dengan sejumlah keterangan.
  • Persuasif: iklan memiliki sifat membujuk publik untuk mengikuti yang dikehendaki oleh pembuat iklan.
  • Influentif: iklan bersifat mendorong atau memotivasi dan mengarahkan publik untuk melakukan suatu aksi.
  • Argumentatif: iklan mampu membuktikan sesuatu dengan memberikan pendapat dan uraian yang analitis.
  • Eksploratif: iklan mampu menjelaskan secara lebih mendalam suatu informasi terkait produk, jasa, atau kegiatan.

Jika ingin membuat iklan yang seperti ini, Anda sebaiknya membuatnya dengan ringan dan tidak terlalu padat sehingga bisa tersampaikan dengan baik. Kemudian, tulislah iklan selayaknya berita atau artikel yang membuat pembacanya tidak menyadari bahwa yang sedang dibaca adalah iklan. Oleh karena itu, Anda harus menghindari penggunaan bahasa pemasaran secara langsung. Jangan menuliskan bahasa dengan bujukan yang frontal.

Siapkah Anda untuk membuat iklan advertorial?