Kehabisan stok barang tentunya menjadi permasalahan serius bagi suatu perusahaan. Untuk itulah, perlu adanya stock control. Pengertian stock control adalah bentuk upaya untuk mengendalikan stok atau persediaan barang. Dalam stock control terdapat sistem stok barang yang dapat mengatur persediaan barang di perusahaan.
Sebuah perusahaan memerlukan sistem stok barang untuk mengatur persediaan barang. Selain itu, sistem tersebut juga dapat memantau barang yang masuk dan keluar. Dengan kata lain, sistem stok barang merupakan cara menjaga stok gudang. Hal ini karena sistem tersebut dapat mengantisipasi kehabisan stok barang.
Penyebab Kehabisan Stok Barang di Perusahaan
Sistem stok barang memang dapat mengatur barang yang masuk dan keluar perusahaan. Dengan begitu, perusahaan dapat mengantisipasi kehabisan barang. Selain dengan menerapkan sistem stok barang, perusahaan juga harus mengenali penyebab kehabisan barang. Adapun penyebab kehabisan barang adalah sebagai berikut.
Data tidak akurat
Salah satu penyebab kasus kehabisan barang adalah data yang tidak akurat. Artinya, data tertulis tidak sesuai dengan produk yang ada. Kekeliruan tersebut kemungkinan besar terjadi karena salah memasukkan data, baik terkait varian atau penempatan. Selain itu, hal yang bisa terjadi karena data belum diperbaharui sehingga di data tertulis masih ada, sedangkan barangnya tidak ada.
Penambahan stok tidak tepat waktu
Kehabisan barang juga bisa terjadi karena penambahan stok yang tidak tepat waktu. Kemungkinan besar hal tersebut sebagai akibat tidak adanya antisipasi dini. Perusahaan mengeluarkan persediaan barang tanpa henti, sedangkan proses pengadaan barang tidak dilakukan.
Lonjakan permintaan barang keluar
Pada suatu momen pasti terjadi lonjakan permintaan barang keluar. Hal ini tentu mengharuskan perusahaan mengeluarkan semua persediaan. Jika tidak ada penambahan barang dengan cepat, tentu akan menyebabkan barang stok cepat habis. Kejadian ini akan berdampak fatal jika barang tersebut berkaitan dengan permintaan konsumen.
Manajemen yang kurang baik
Manajemen yang buruk juga dapat menyebabkan kehabisan stok barang. Maksud dari manajemen tersebut meliputi pengaturan sumber daya manusia, proses, dan teknologi yang buruk. Jika salah satunya bermasalah, bisa menyebabkan masalah yang berkepanjangan terkait persediaan.
Komunikasi buruk dengan supplier
Hubungan dengan supplier dapat menentukan pula stok barang di perusahaan. Jika hubungan dengan supplier berjalan dengan baik, stok barang akan mudah terpenuhi. Sebaliknya, jika hubungan dengan supplier kurang baik tidak menutup kemungkinan stok barang akan kehabisan.
Belum ada modal yang cukup
Kurangnya modal terkadang menjadi penyebab utama kehabisan barang. Untuk itu, ada baiknya perusahaan membuat perhitungan matang terkait anggaran yang tersedia dan kebutuhan barang. Dengan begitu, permasalahan lainnya tidak akan muncul di kemudian hari secara beruntun.
Setelah mengetahui penyebabnya, suatu perusahaan tentu akan lebih mudah dalam menemukan cara mengatasi stok barang yang habis. Jika sudah demikian, tentu tidak akan muncul permasalahan yang merepotkan.
BACA JUGA: BERAGAM KENDALA PUBLIC RELATION DAN CARA MENGATASINYA
