Inilah 3 Kelebihan dan Kekurangan Konsep Penjualan!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Inilah 3 Kelebihan dan Kekurangan Konsep Penjualan!

Konsep penjualan dan pemasaran sering digunakan oleh pengusaha. Kedua istilah tersebut sering disamakan padahal memiliki makna yang berbeda. Konsep penjualan adalah konsep bisnis yang berfokus pada strategi untuk menjual produk atau jasa. Sementara itu, konsep pemasaran adalah konsep yang berfokus pada proses pemasaran untuk memaksimalkan keuntungan. Agar lebih jelas, perhatikanlah perbedaan konsep pemasaran dan konsep penjualan berikut.

  • Fokus: Selling concept berfokus pada menjual produk yang sudah ada, sedangkan marketing concept berfokus pada menghadirkan produk yang dibutuhkan konsumen.
  • Perencanaan: Perencanaan jangka pendek dimiliki selling concept, sebaliknya perencanaan jangka panjang berlaku pada marketing concept.
  • Orientasi: Orientasi pada selling concept adalah keuntungan produk dari strategi penjualan, sementara orientasi marketing concept adalah kepuasan pelanggan.
  • Fungsi: Selling concept berfungsi untuk meningkatkan penjualan, marketing concept berfungsi untuk mempromosikan produk.
  • Strategi: Penjualan sebanyak-banyaknya menjadi strategi selling concept, sedangkan pemasaran terintegrasi menjadi strategi dari marketing concept.

Baca juga: 5 Karakteristik Pengusaha Sukses yang Harus Anda Miliki!

Kelebihan dan Kekurangan Konsep Penjualan

Contoh konsep penjualan yang dilakukan oleh pengusaha di Indonesia adalah memanfaatkan momen hari Belanja Online Nasional setiap tanggal 12 Desember. Para pengusaha akan memberikan penawaran produk dengan diskon besar-besaran atau gratis ongkos kirim. Hal ini tentu akan menarik masyarakat untuk berlomba-lomba mendapatkan produk yang ditawarkan.

Jika ingin menerapkan selling concept dalam perusahaan, Anda perlu mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Adapun kelebihan dan kekurangan dari konsep yang satu ini adalah sebagai berikut.

Kelebihan:

  1. Menghasilkan banyak keuntungan

    Dengan berfokus pada penjualan, tidak menutup kemungkinan suatu perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang banyak. Hal ini didukung juga dengan strategi penjualan yang dilakukan perusahaan secara intensif.

  2. Memperluas jangkauan pasar

    Selling concept akan memaparkan produk yang dijual kepada pelanggan untuk meningkatkan daya beli. Dengan begitu, perusahaan berpeluang mendapatkan pelanggan baru yang artinya jangkauan pasar menjadi lebih luas.

  3. Menghabiskan stok barang

    Perusahaan menerapkan selling concept dengan tujuan untuk menghabiskan stok barang. Jika stok barang habis, perusahaan tentu tidak mengalami kerugian dan dapat memproduksi barang baru yang lebih inovatif.

Kekurangan:

  1. Mengabaikan kepuasan konsumen

    Karena berfokus pada penjualan, selling concept menjadi terkesan mengabaikan kepuasan pelanggan. Padahal, jika pelanggan merasa puas, tentu mereka akan menjadi pelanggan setia yang selalu menanti produk dari perusahaan.

  2. Hanya untuk jangka pendek

    Selling concept umumnya memanfaatkan strategi yang agresif dan sangat persuasif untuk menarik perhatian konsumen. Hal ini menjadikan strategi ini hanya dapat berlangsung dalam jangka pendek.

  3. Mengabaikan umpan balik pelanggan

    Selling concept juga tidak peduli terhadap feedback dari pelanggan. Padahal, umpan balik dari pelanggan dapat menjadi bahan evaluasi untuk melakukan perbaikan terhadap kualitas produk atau layanan yang ditawarkan.

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangannya, Anda tentu bisa memperkirakan apakah hendak menerapkan konsep semacam ini di perusahaan. Anda bisa juga menerapkannya bersamaan dengan konsep pemasaran untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.