Konsolidasi pengadaan barang dan jasa adalah bentuk strategi dalam pengadaan barang dan jasa dengan menggabungkan beberapa paket pengadaan yang sejenis. Konsolidasi tersebut dapat mengoptimalkan aspek-aspek yang berkaitan dengan pengadaan barang/jasa. Hal ini tentu akan memudahkan untuk meraih value for money. Selain itu, kinerja pengadaan juga akan lebih meningkat.
Banyak perusahaan dan lembaga pemerintah memilih melakukan konsolidasi saat proses pengadaan. Hal ini karena konsolidasi dalam pengadaan memberikan beberapa manfaat, terutama terkait proses pengadaan. Adapun manfaat konsolidasi pengadaan barang dan jasa adalah sebagai berikut.
- Mengoptimalisasi jumlah paket pengadaan
Dengan konsolidasi, jumlah paket pengadaan dapat lebih optimal. Artinya, buying power juga akan ikut meningkat. Hal ini dapat meningkatkan potensi keuntungan yang lebih besar.
- Menghemat biaya, waktu, dan tenaga
Manfaat konsolidasi pengadaan yang selanjutnya adalah dapat menghemat dari segi biaya, waktu, dan tenaga. Hal ini karena dengan konsolidasi pengiriman akan lebih efektif. Pengiriman tersebut akan mengurangi keterlibatan tenaga yang berlebih sehingga biaya lebih hemat.
- Mencegah ketidaksesuaian aturan
Konsolidasi juga dapat mencegah ketidaksesuaian dengan aturan pengadaan barang. Hal ini berarti dengan adanya konsolidasi dapat meminimalisasi pelanggaran terhadap aturan pengadaan.
Baca juga : Kiat Menangani Keluhan Pelanggan untuk Membangun Kepercayaan
Tahapan dalam Proses Konsolidasi Pengadaan Barang
Setelah membahas manfaatnya, pembahasan selanjutnya adalah proses konsolidasi pengadaan barang dan jasa. Setidaknya ada tiga tahapan dalam proses konsolidasi. Adapun tahapan dalam konsolidasi adalah sebagai berikut.
- Mengumpulkan data kebutuhan
Pada data kebutuhan memuat kebutuhan barang atau jasa. Selain itu, ada juga penjelasan tentang jumlah barang atau jasa yang dibutuhkan. Kemudian, waktu dan perkiraan anggaran masuk juga dalam proses ini.
- Menganalisis pasar dan penyedia
Tujuan melakukan analisis pasar dan penyedia adalah untuk mengetahui jumlah barang. Selain itu, perusahaan juga harus mengetahui syarat kualifikasi media. Kemudian, perlu juga mengetahui kapasitas produksi untuk mengetahui kemampuan pemenuhan kebutuhan barang.
- Menyusun dokumen pemilihan
Pada tahapan ini, perusahaan harus membuat beberapa dokumen. Dokumen tersebut berisi cara menawarkan dan syarat penawaran barang. Selain itu, ada juga pembahasan terkait kontak per barang.
Setelah melalui proses konsolidasi tentunya akan muncul hasilnya. Hasil konsolidasi dapat berupa lelang bersama, lelang itemized, atau penggabungan paket. Lelang bersama berarti banyak paket lelang yang bisa dilakukan bersama. Sementara itu, lelang itemized berarti banyak paket lelang terpilih dengan banyak pemenang lelang. Penggabungan paket terbatasi kontrak meskipun jangka waktu lebih panjang.