Sebuah perusahaan akan terus melakukan proses perencanaan SDM (sumber daya manusia) agar dapat memberdayakannya dengan lebih efektif. Sebaliknya, jika perusahaan tidak memiliki perencanaan sumber daya manusia yang baik, bukan tidak mungkin perusahaan tersebut tidak dapat berkembang, bahkan tidak dapat bertahan. Hal ini karena sumber daya manusia menjadi aset penting bagi perusahaan. Lantas, apa itu perencanaan sumber daya manusia?
Perencanaan SDM adalah rencana sistematis untuk memperkirakan kebutuhan karyawan pada masa akan datang. Faktor-faktor yang bisa dijadikan dasar untuk membuat perencanaan sumber daya manusia, antara lain, adalah pertumbuhan, perubahan, dan teknologi.
- Pertumbuhan: Dalam membuat sistem rencana untuk SDM, perusahaan harus mempertimbangkan pertumbuhan finansial dan kebutuhan perusahaan. Hal ini supaya perencanaan yang dilakukan bisa selaras dengan pertumbuhan sehingga bisa mendukung pertumbuhan tersebut.
- Perubahan: Perubahan dalam menjalani bisnis senantiasa terjadi. Karena itulah, perusahaan harus mempertimbangkannya ketika hendak membuat perencanaan. Pihak perusahaan harus kreatif dan inovatif dalam menyikapi perubahan tersebut dan berupaya untuk bisa mengikuti perubahan yang terjadi.
- Teknologi: Teknologi menjadi sarana bagi perusahaan untuk mempermudah dalam kegiatan operasional. Oleh karena itu, sudah seharusnya perusahaan mempertimbangkan teknologi terbaru dalam membuat perencanaan sumber daya. Hal ini juga menjadikan perusahaan tidak ketinggalan zaman.
Baca juga: Tujuan dan Fungsi Customer Segmentation untuk Perusahaan
Memahami Tujuan Perencanaan SDM
Manfaat perencanaan SDM bagi suatu perusahaan adalah dapat mengetahui kebutuhan SDM. Kemudian, perusahaan pun dapat melakukan evaluasi rutin terhadap sumber daya manusia yang dimiliki. Selain memiliki manfaat, perencanaan SDM juga memiliki beberapa tujuan sebagai berikut.
1. Menganalisis tenaga kerja yang dimiliki
Proses yang dilakukan dalam merencanakan SDM adalah menganalisis tenaga kerja yang dimiliki. Dengan data tersebut, perusahaan bisa memperkirakan kebutuhan karyawan, mulai dari fasilitas kerja hingga pelatihan. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan karyawan supaya dapat menyelesaikan setiap tugas dengan maksimal.
2. Memprediksi kebutuhan SDM
Analisis terhadap kerja yang dimiliki, perusahaan dapat memperkirakan jumlah SDM yang dibutuhkan pada masa mendatang. Hal ini akan mempermudah tim perekrutan untuk membuat informasi lowongan pekerjaan dengan kriteria-kriterianya. Perusahaan pun akan lebih efektif dalam melakukan perekrutan karyawan baru.
3. Menjadi basis untuk perekrutan
Analisis SDM memberikan informasi tentang posisi karyawan yang belum terisi. Perusahaan pun bisa mempersiapkan perekrutan karyawan yang bisa menempati posisi tersebut. Serangkaian proses perekrutan pun bisa disiapkan sehingga perusahaan bisa mendapatkan kandidat karyawan yang sesuai dengan kebutuhan.
4. Mengidentifikasi manpower gap
Agar suatu pekerjaan dapat selesai dengan tepat waktu, tentu harus dikerjakan oleh mereka yang memiliki ilmu di bidangnya. Hal ini dapat diantisipasi oleh perusahaan dengan adanya perencanaan sumber daya manusia. Perusahaan bisa memilih, memilah, dan mendistribusikan manpower sesuai dengan bidang yang dikuasainya.
5. Meningkatkan efisiensi anggaran
Analisis SDM dilakukan supaya perusahaan tidak mengalami kekurangan atau kelebihan karyawan. Hal tersebut berkaitan dengan gaji yang diberikan perusahaan. Jika memiliki kelebihan karyawan, tentu perusahaan akan mengalami pembengkakan pengeluaran yang membebani.
Jadi, segeralah buat strategi perencanaan sumber daya manusia untuk perusahaan Anda, ya!