Segmentasi Pasar: Turut Sukseskan Strategi Pemasaran

Facebook
Twitter
LinkedIn
Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah pembagian pasar dalam kelompok-kelompok sesuai dengan karakteristik, kebutuhan, dan keinginan. Tujuan segmentasi pasar adalah untuk mempermudah pemasaran perusahaan. Tujuan lainnya adalah menemukan layanan yang sesuai dengan konsumen serta mengenali kompetitor.

Sementara itu, manfaat segmentasi pasar adalah perusahaan lebih leluasa dalam menghadirkan produk yang inovatif serta memudahkan dalam perencanaan keuangan. Hal ini karena perusahaan sudah mengenali konsumen dengan lebih baik. Hasil akhirnya, keuntungan yang melimpah akan didapatkan oleh perusahaan.

Baca juga: Inbound Marketing: Jadikan Pemasaran Makin Efektif

Kenali Jenis Segmentasi Pasar!

Dasar segmentasi pasar adalah adanya homogenitas dan heterogenitas. Artinya, pembagian segmen didasarkan pada adanya kesamaan dan juga perbedaan. Kedua dasar tersebut menjadi landasan untuk menentukan jenis segmen pasar yang akan dibahas berikut ini.

1. Segmentasi Demografis

Segmentasi demografis adalah pengelompokan yang didasarkan pada demografi yang berupa usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, hingga agama. Pada jenis segmentasi ini diasumsikan bahwa masyarakat dengan demografi sama juga memiliki kebutuhan produk yang sama. Misalnya saja, perempuan yang bekerja sebagai pegawai kantoran dan beragama Islam kemungkinan menggunakan produk pakaian tertutup dengan jilbab.

2. Segmentasi Geografis

Jenis segmentasi ini dibuat berdasarkan lokasi. Diasumsikan bahwa masyarakat yang tinggal atau berada di wilayah yang sama memiliki kebutuhan yang serupa pula. Contohnya adalah masyarakat yang tinggal di wilayah musim dingin sama-sama membutuhkan makanan hangat untuk membantu menghangatkan tubuh.

3. Segmentasi Perilaku

Segmentasi perilaku dibuat berdasarkan perilaku atau kebiasaan konsumen saat berbelanja. Masyarakat dengan perilaku sama dianggap memiliki kebutuhan yang mirip. Hal ini dapat diamati pada konsumen kafe. Pengunjung kafe biasanya tidak sekadar ingin melepas rasa lapar dan dahaga. Akan tetapi, mereka berkunjung ke kafe untuk nongkrong dan sekadar ngobrol santai dengan kolega.

4. Segmentasi Psikografis

Segmentasi yang satu ini dirancang berdasarkan gaya hidup, kepribadian, dan minat. Mereka dengan gaya hidup, kepribadian, dan minat memiliki kebutuhan yang serupa. Misalnya saja, mereka yang gemar berolahraga akan senang jika ditawari produk-produk yang mendukung aktivitas olahraga.

Dengan mengetahui jenis-jenisnya, Anda akan mudah dalam menentukan segmen pasar. Langkah yang bisa Anda lakukan adalah mengidentifikasi target pasar dan ekspektasi target pasar. Setelah itu, Anda bisa menentukan strategi pemasaran yang sesuai dengan meninjau perilaku target pasar.

Namun, Anda juga harus mewaspadai kekurangan pengelompokan pasar. Kekurangannya berupa risiko salah asumsi yang menyebabkan produk tidak sesuai dengan target pasar. Hal ini akan berdampak pada kesalahan produksi yang berujung pada pembengkakan biaya.

Meski demikian, tidak ada salahnya melakukan pengelompokkan pasar demi kemudahan pemasaran. Yang terpenting, Anda harus mendapatkan data akurat untuk meminimalkan risiko.