Urgent! 5 Manfaat Simulasi Bisnis bagi Pelaku Usaha

Facebook
Twitter
LinkedIn
simulasi bisnis

Sebelum memutuskan untuk membangun suatu usaha, ada baiknya Anda melakukan simulasi bisnis. Sudah tahukah Anda pengertian simulasi bisnis? Simulasi bisnis atau business simulation adalah metode pelatihan bisnis yang bertujuan untuk mengenali situasi bisnis secara lebih nyata. Dengan kata lain, pelatihan ini bermanfaat untuk mengembangkan skill atau keterampilan terkait bisnis.

Peserta business simulation tidak sekadar berfokus pada konsep bisnis. Karena terlibat praktis secara langsung, peserta akan turut mengenali faktor yang memengaruhi bisnis serta kondisi pasar. Oleh karena itu, biasanya peserta pada pelatihan jenis ini adalah pelaku bisnis yang hendak meningkatkan level.

Ada beberapa skill yang akan dikembangkan dalam jenis latihan ini. Setidaknya peserta akan berlatih terkait manajemen waktu, pengambilan keputusan, strategi berkolaborasi, hingga melebarkan jaringan untuk menambah relasi.

Baca Juga: 3 Pilar the Golden Circle yang Bisa Diterapkan dalam Bisnis

Manfaat Simulasi Bisnis

Business simulation tentu mendatangkan manfaat bagi perusahaan yang menerapkannya. Adapun manfaat simulasi bisnis adalah sebagai berikut.

Mendapatkan pengalaman berbisnis

Manfaat utama yang jelas terasa adalah mendapatkan pengalaman berbisnis secara langsung. Anda akan mengetahui seluk-beluk terkait dunia bisnis secara nyata. Bahkan, Anda akan menjumpai masalah-masalah serta risiko yang mungkin akan ditemui saat membangun sebuah bisnis.

Meningkatkan kemampuan leadership

Jika hendak membangun sebuah bisnis, Anda tentu harus memiliki keterampilan kepemimpinan yang mumpuni. Kemampuan kepemimpinan yang baik akan menjadikan aktivitas perusahaan berjalan dengan baik pula. Pengambilan keputusan dapat juga dilakukan dengan lebih tepat dengan meminimalkan risiko.

Memicu terbentuknya kolaborasi

Pelatihan semacam ini akan memicu munculnya kolaborasi, baik antarindividu maupun antarinstansi. Pasalnya, dalam menjalani pelatihan terbuka berbagai masalah dalam suatu perusahaan. Kemudian, perusahaan akan membuka diri untuk mendapatkan solusi atau rekanan yang bisa membantu.

Mengetahui kompetensi yang dibutuhkan

Dalam membangun dan mengembangkan bisnis, tentu membutuhkan kompetensi tertentu, baik yang berupa hard skill maupun soft skill. Pelatihan bisnis akan membuka cara pandang Anda terkait kompetensi apa saja yang dibutuhkan. Dengan begitu, perencanaan bisnis akan benar-benar matang.

Mempercepat pembelajaran

Ada beberapa tipe orang saat hendak memulai bisnis. Tipe yang pertama adalah bermodal tekad sehingga berani mengambil risiko dan kerugian. Kemudian, ada juga tipe yang mengambil pengalaman dari cerita orang lain. Selain itu, ada tipe yang perlu merasakan simulasi dengan mengikuti pelatihan. Tipe ketiga dirasa paling aman karena telah merasakan secara nyata aktivitas bisnis.

Jadi, silakan untuk melakukan simulasi sebagai bentuk pelatihan dan pembelajaran sebelum benar-benar merintis sebuah usaha.