5 Trik Psikologi Marketing, Tingkatkan Penjualan Perusahaan

Facebook
Twitter
LinkedIn
Psikologi Marketing 2

Psikologi marketing adalah strategi pemasaran yang dilakukan dengan mempelajari psikologi konsumen dalam memandang produk atau layanan. Strategi yang satu ini haruslah diketahui oleh perusahaan. Pasalnya, psikologi konsumen akan menentukan pembelian.

Baca juga: 7 Upaya Menghilangkan Barang Dead Stock di Perusahaan

Trik Psikologi Marketing untuk Meningkatkan Penjualan

Anda harus mampu memanfaatkan psikologi pelanggan agar bisa meningkatkan penjualan. Dengan begitu, omzet perusahaan akan mudah terpenuhi. Berikut ini adalah trik psikologi marketing yang dapat Anda terapkan di perusahaan.

1. Jangan menggunakan kata perintah

Untuk mengarahkan konsumen ke pembelian produk, sebaiknya hindari menggunakan kata perintah. Penggunaan kata perintah terkadang terkesan lebih memaksa. Anda bisa menggunakan teknik soft selling dengan copywriting yang baik. Pastikan pemilihan diksi yang digunakan dapat menarik perhatian pelanggan.

2. Buat hierarki label pada konsumen

Penyematan label konsumen menjadi sarana untuk menjadikan pelanggan terasa istimewa. Jika proses transaksi jual beli produk dilakukan melalui website, penyematan label ini bisa dengan mudah dilakukan pada akun pembeli. Namun, jika pembelian dilakukan secara langsung, label dapat disematkan pada kartu member.

3. Pahami tipe pembeli

Ada tiga jenis pembeli yang harus diketahui, yaitu tightwads, spendthrifts, dan average spenders. Tipe pertama adalah pelanggan yang memiliki rencana anggaran belanja karena lebih memilih hemat. Anda bisa menggodanya dengan mengadakan diskon atau promo. Kemudian, tipe spendthrifts adalah mereka yang tidak memikirkan tentang besarnya uang untuk belanja. Tipe ini jelas tidak perlu strategi psikologi marketing yang rumit. Tipe terakhir berada di antara dua tipe lainnya. Untuk menawarinya, pastikan Anda menyiapkan produk atau layanan yang benar-benar mereka butuhkan.

4. Tunjukkan nilai perusahaan

Reputasi perusahaan yang baik juga akan berpengaruh terhadap angka penjualan. Hal ini karena keputusan pembelian dari pelanggan dipengaruhi oleh psikologisnya. Perusahaan yang memiliki reputasi baik akan membuat pelanggan yakin dalam membeli produk atau menggunakan jasa. Hal ini bisa diwujudkan dengan kegiatan sosial.

5. Hadirkan konten unik

Di era digital seperti sekarang rasanya memudahkan Anda untuk menjual produk secara lebih luas. Namun, Anda harus menyiapkan konten unik untuk menarik perhatian konsumen. Anda bisa menunjukkan kreativitas dengan membuat konten yang berbeda dari yang lain. Anda bisa juga memodifikasi terhadap konten kompetitor untuk dikembangkan.

Silakan terapkan strategi tersebut di perusahaan Anda!