Cari Tahu tentang Umbrella Branding dan Keuntungannya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Umbrella Branding

Umbrella branding adalah strategi pemasaran dengan menjual beberapa produk terkait yang memiliki brand sama. Jenis branding ini sering pula disebut family branding. Strategi ini dapat dikatakan dapat melayani pelanggan dengan berbagai cara yang berbeda. Hal ini tentu akan menambah nilai positif bagi perusahaan. Strategi branding perusahaan jenis ini juga dapat juga membantu meningkatkan keuntungan sehingga target bisa tercapai.

Baca juga: Kenali Apa Itu CSR Perusahaan beserta 5 Contoh Kegiatannya

Keuntungan Umbrella Branding

Jika masih bingung terkait umbrella branding, ada baiknya Anda melihat brand ABC. Brand tersebut mengeluarkan berbagai produk yang berbeda. Brand tersebut mengeluarkan produk mi instan, kecap, saus, dan masih banyak lagi. Hebatnya, hampir semua produk dari brand ABC dikenal dan diminati oleh masyarakat.

Dari contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa satu brand yang memiliki produk berbeda-beda ternyata memiliki keuntungan. Berikut ini adalah keuntungan umbrella branding yang patut diketahui.

1. Meraih keberhasilan produk lebih mudah

Tidak jarang, produk-produk dari brand yang sama mudah diterima oleh masyarakat. Jika satu produk berhasil terjual di pasaran, tidak menutup kemungkinan produk lain dari brand yang sama juga demikian. Hal ini karena masyarakat sudah percaya terhadap brand tersebut sehingga tidak ragu untuk membeli produk lain.

2. Menghemat biaya promosi

Membangun brand image bukanlah perkara mudah. Tidak jarang sebuah perusahaan mengeluarkan biaya besar untuk melakukan promosi. Hal ini tidak berlaku pada produk-produk yang berada dalam satu brand. Jika ada produk baru, perusahaan tidak perlu mempromosikan secara besar-besaran karena brand sudah dikenal secara luas.

3. Berpotensi punya pelanggan loyal

Seperti penjelasan pada poin sebelumnya, jika suatu brand sudah dipercaya oleh masyarakat, mudah bagi brand tersebut untuk menjual produk lain. Hal ini tentu berpotensi mendatangkan pelanggan loyal. Dari pelanggan loyal tersebut akan membuka peluang bagi perusahaan untuk mendapatkan pelanggan baru.

4. Dapat memunculkan produk baru yang berbeda

Poin keuntungan yang satu ini juga berkaitan dengan rasa percaya terhadap brand yang sudah tertanam pada benak masyarakat. Adanya rasa percaya tersebut membuat perusahaan lebih mudah ketika memunculkan produk baru. Masyarakat akan mudah menerimanya bahkan mungkin sebagian masyarakat justru menantikan hadirnya produk baru.

5. Meningkatkan penjualan

Lagi-lagi, kepercayaan dari pelanggan membawa keuntungan besar bagi perusahaan. Jika sudah percaya, penjualan produk dari suatu brand tentu akan meningkat. Dengan begitu, target penjualan perusahaan akan lebih mudah tercapai.

Jadi, apakah perusahaan Anda tertarik untuk menggunakan strategi branding yang satu ini?