Langkah Audit Perusahaan yang Wajib DIketahui

Facebook
Twitter
LinkedIn
Langkah Audit Perusahaan 2

Audit adalah bentuk pemeriksaan yang berkaitan dengan penyajian laporan keuangan setiap perusahaan. Dalam pemeriksaan tersebut, langkah audit perusahaan sangat penting untuk diperhatikan. Pada dasarnya, ada dua jenis audit untuk sebuah perusahaan, yaitu audit internal dan audit eksternal. Audit internal berarti pelaksanaanya adalah tim internal perusahaan. Sementara itu, audit eksternal melibatkan pihak luar.

Jika membahas audit tentu akan berkaitan dengan auditor. Auditor adalah istilah untuk menyebut petugas yang melakukan pemeriksaan. Cara jadi auditor tentunya harus mempunyai kemampuan dan telah mengikuti pelatihan teknis. Ketika terpilih menjadi auditor ia akan bergabung dalam tim audit untuk melaksanakan tugasnya. Tugas tim audit adalah melakukan pemeriksaan dan mengawasi aset dan kegiatan dari suatu perusahaan.

Baca juga :  Cara Menyelesaikan Masalah Kehumasan Dengan Efektif

Langkah Audit Perusahaan yang Wajib Diketahui

Sebelum adanya audit eksternal, perusahaan biasanya melakukan audit internal. Audit internal tersebut haruslah sesuai dengan ISO 9001. Dengan kata lain, pelaksanaannya mengikuti cara audit internal ISO 9001. Langkah audit perusahaan sesuai ISO 9001 memiliki 5 tahapan audit. Adapun 5 tahapan audit sesuai ISO adalah sebagai berikut.

1. Merencanakan jadwal audit

Jadwal audit menjadi kunci utama kesuksesan dalam melaksanakan audit internal. Dengan adanya jadwal audit, setiap bagian atau divisi dalam perusahaan dapat menyiapkan dokumen dengan maksimal. Setiap divisi juga dapat melakukan perbaikan sebelum audit berlangsung. Pada umumnya, setiap perusahaan melakukan audit internal sekali dalam setahun.

2. Merancang proses audit

Setelah membuat jadwal, tim auditor akan membuat kesepakatan dengan auditee, yang akan menjalani audit. Hal ini untuk memastikan bahwa pelaksanaan audit internal perusahaan tidak mengganggu proses produksi. Kesepakatan tersebut pada dasarnya berkaitan dengan waktu pelaksanaan, mulai dari jam dan hari. Kemudian, ada juga pembahasan terkait lokasi pelaksanaan audit.

3. Melakukan proses audit

Tahapan proses audit berlangsung setelah rancangan proses audit terselesaikan. Pada tahapan ini, auditor akan menggali banyak informasi dari auditee. Informasi tersebut bisa berasal dari dokumen yang telah ada. Selain itu, informasi bisa juga auditor dapatkan melalui pengamatan atau wawancara dengan auditee.

4. Melaporkan audit

Setelah proses audit selesai, auditor berkewajiban melaporkannya kepada pihak auditee. Hal ini bertujuan agar pihak auditee dapat melakukan koreksi terhadap kesalahan dan melakukan pengembangan. Auditor juga harus menyiapkan laporan audit secara tertulis agar penyampaian lebih jelas dan dapat menjadi data arsip.

5. Menindaklanjuti audit

Tahapan terakhir dalam audit internal adalah melakukan tindak lanjut. Tindak lanjut tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa masalah yang muncul ketika audit berlangsung benar-benar telah terselesaikan. Dengan begitu, kemungkinan besar masalah tersebut tidak akan muncul pada saat audit eksternal atau audit internal yang selanjutnya.

Itulah langkah audit perusahaan secara internal sesuai dengan ISO 9001. Dengan melakukan 5 tahapan audit tersebut secara runut tentu akan membantu proses audit. Namun sebenarnya, masih terdapat satu tahapan yang bisa menjadi langkah tambahan. Tahapan tersebut berupa rapat penutupan audit. Pada tahapan ini auditor akan meminta tanggapan dari auditee terkait proses audit yang telah berlangsung. Adanya rapat tersebut juga memungkinkan untuk memantik solusi terkait permasalahan yang muncul saat audit.

Jika langkah audit perusahaan secara internal dapat berjalan dengan baik, tidak menutup kemungkinan audit eksternal akan terlewati dengan mudah. Dengan begitu, perusahaan akan mendapat predikat sebagai perusahaan yang sehat. Selain itu, tidak adanya permasalahan juga dapat melancarkan proses produksi dan aktivitas dalam perusahaan.