Faktor Penghambat Pengadaan Barang yang Wajib Diketahui

Facebook
Twitter
LinkedIn
Penghambat Pengadaan Barang

Penghambat pengadaan barang dan jasa harus teridentifikasi agar proses pengadaan berjalan lancar. Setelah mengidentifikasi faktor penghambatnya, tentu akan mudah dalam membuat penyelesaian. Selain itu, perusahaan juga akan lebih mudah dalam mengambil keputusan terkait pengadaan barang dan jasa.

Kenali Faktor Penghambat Pengadaan Barang

Masalah yang dihadapi purchasing dapat menjadi penghambat proses pengadaan. Salah satu upaya untuk menghadapinya adalah meminimalisir barang yang digunakan. Namun, hal itu tentu tidak berlaku dalam berbagai kondisi. Oleh karena itulah, perlu untuk mengetahui faktor penghambat tersebut. Berikut ini adalah faktor penghambat pengadaan barang dan jasa.

Perencanaan tidak matang

Tahap perencanaan dalam proses pengadaan adalah hal yang penting. Pasalnya, tahap perencanaan menjadi pijakan untuk tahapan selanjutnya. Jika perencanaan tidak matang tentu proses pengadaan akan terhambat. Dalam perencanaan harus jelas jumlah barang yang menjadi kebutuhan perusahaan. Selain itu, harus sudah pasti juga desain jika barang berupa produk custom. Jika terjadi perubahan desain akan membuat proses pengadaan berjalan tidak tepat waktu.

BACA JUGA: METODE PROCUREMENT, KENALI BEBERAPA JENISNYA

Miskomunikasi dengan vendor

Terhambatnya proses pengadaan barang dan jasa bisa juga terjadi karena adanya miskomunikasi dengan vendor. Munculnya miskomunikasi tersebut karena pihak perusahaan tidak dapat menyampaikan informasi dengan baik. Selain itu, miskomunikasi dapat terjadi karena pihak vendor yang tidak mampu memahami informasi yang mereka dapatkan. Untuk itulah, kedua belah pihak harus benar-benar saling memahami, terutama terkait kemampuan dan keinginan.

Ketidaksesuaian aturan

Pemerintah menerbitkan peraturan terkait pengadaan barang dan jasa. Hanya saja aturan tersebut terkadang tidak sesuai dengan ketentuan dari perusahaan. Ketidaksesuaian tersebut menjadi salah satu faktor penghambat pengadaan. Untuk itulah, perusahaan harus berbesar hati dengan menyesuaikan aturan perusahaan terhadap aturan pemerintah agar tidak memunculkan permasalahan.

Harga Beli naik

Dalam membuat perencanaan biasanya perusahaan telah membuat harga perkiraan sendiri atau HPS. Harga perkiraan sendiri dapat berasal dari harga pembelian pada tahun sebelumnya. Selain itu, HPS dapat juga berasal dari survei pasar. Sayangnya, terkadang harga di pasaran naik secara mendadak. Hal ini dapat menjadi penghambat pengadaan barang karena akan menyebabkan pengeluaran membengkak. Perusahaan harus jeli apakah harus mengurangi jumlah barang atau tidak. 

Adanya kecurangan

Pengadaan barang pastilah dapat memunculkan risiko kecurangan. Kecurangan tersebut dapat berupa penggelapan, korupsi, hingga suap. Berbagai kecurangan tersebut dapat menghambat pengadaan barang. Oleh karena itu, perlu adanya pengawasan dalam proses pengadaan untuk mengontrol supaya tidak ada kecurangan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Aplikasi  Stok Barang Terbaik Untuk Anda