Bagi pebisnis muslim, cara berdagang Rasulullah tentunya menjadi panutan. Selain membawa keberkahan dalam bisnis yang dijalani, sistem dagang Rasulullah tentunya juga membawa keuntungan. Karena itulah, banyak pebisnis yang mulai menerapkannya dalam perusahaannya. Lantas, bagaimana cara berdagang Rasulullah?
Cara Berdagang Rasulullah yang Bisa Anda Ikuti
Pada dasarnya, konsep dagang Rasulullah adalah sesuai dengan syariat agama Islam. Rasulullah tidak melakukan kecurangan atau hal-hal yang merugikan pihak pembeli. Di samping itu, prinsip dagang Rasulullah juga mengedepankan keridhaan dari kedua belah pihak. Karena itulah, ikutilah cara berdagang Rasulullah berikut.
Baca Juga: 5 Cara Manfaatkan Affiliate Marketing
Bersikap Jujur
Shiddiq menjadi salah satu sifat yang melekat pada diri Baginda Rasulullah. Beliau pun menerapkan sifat tersebut dalam bisnis yang dijalani. Hal ini dapat Anda tiru, misalnya, dengan tidak mengurangi berat timbangan. Kemudian, Anda bisa juga menjelaskan kualitas barang yang dijual sesuai dengan yang ada. Dengan bersikap jujur, tentunya pelanggan akan mudah percaya.
Hanya Menjual Barang Berkualitas
Saat berdagang, Rasulullah juga selalu memeriksa kualitas barang yang dijual. Beliau memastikan bahwa barang yang dijual hanyalah produk yang berkualitas baik. Beliau melakukannya agar pembeli tidak merasakan rugi. Anda pun harus melakukan demikian. Oleh karena itu, ada baiknya dalam perusahaan Anda terdapat quality control untuk mengecek kualitas barang sebelum diperjualbelikan.
Mengambil Untung Sewajarnya
Memang tujuan berdagang atau bisnis adalah mencari keuntungan. Akan tetapi, Anda juga harus memperhatikan keuntungan yang diraup. Pastikan bahwa keuntungan yang Anda dapatkan dari penjualan produk tidak berlebihan. Anda bisa memulainya dengan mengubah mindset bahwa perusahaan Anda didirikan untuk memberikan kebermanfaatan seperti yang dilakukan Rasulullah.
Menerapkan Strategi Pemasaran
Siapa bilang Rasulullah tidak menerapkan strategi pemasaran? Strategi dagang Rasulullah diawali dengan membidik target pasar dengan tepat dari semua kalangan. Kemudian, berinovasi dan berpikir kreatif dalam menjual barang-barang dagangnya. Selain itu, hubungan dengan konsumen juga dijaga dengan baik. Hal-hal tersebut tentunya bisa juga diterapkan pada bisnis yang Anda jalani.
Pantang Menyerah
Rasulullah melakukan aktivitas jual beli dengan pantang menyerah meski banyak tantangang. Anda pun harus demikian dalam menjalani bisnis. Dalam setiap bisnis tentu akan muncul masalah. Anda tidak boleh menyerah. Pastikan Anda menyelesaikan masalah tersebut, kemudian bangkit lagi.
Dengan mengikuti cara dagang Rasulullah, harapannya usaha atau bisnis yang Anda jalani akan dilingkungi keberkahan. Di samping itu, Anda bisa mendatangkan kebermanfaatan bagi sesama.