Media partner adalah platform yang bersedia menampung iklan perusahaan. Karena itulah, keberadaannya penting bagi sebuah perusahaan. Adanya partner akan memudahkan perusahaan dalam mempromosikan produk atau layanan. Contoh media partner adalah surat kabar, baik dalam versi cetak maupun online. Media elektronik pun bisa dikatakan sebagai partner dalam bisnis.
Bekerja sama dengan media partner dianggap lebih memunculkan dampak yang signifikan bagi perusahaan, terutama yang masih baru. Memang, media sosial dapat dioptimalkan. Namun, bagi pengusaha baru tentu belum bisa demikian mengingat followers mereka masih sedikit. Adanya partner promosi akan memudahkan perusahaan dalam menawarkan produk.
Baca Juga: 5 Karakteristik Pengusaha Sukses yang Harus Anda Miliki!
Cara Mencari Media Partner dengan Mudah
Meski membawa dampak baik, perusahaan tetap harus berhati-hati dalam mencari dan memilih media partner. Dengan memilih media yang tepat, prospek penjualan perusahaan pun akan ikut meningkat. Lantas, apa tips yang bisa diterapkan dalam memilih partner.
- Mengenali target audiens: Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah target audiens. Jika tidak mampu mengenali target tentunya iklan yang dikerjakan partner tidak akan tepat sasaran.
- Menetapkan hasil yang diharapkan: Sebelum kerja sama dengan partner terjalin, Anda pun harus menentukan tujuan atau hasil yang hendak dicapai sehingga pengiklanan lebih terarah.
- Membagikan konten yang relevan: Di samping itu, Anda pun harus menyiapkan materi atau konten yang relevan. Pastikan juga materi tidak menyinggung apalagi menjatuhkan pihak lain.
Mendapatkan partner untuk promosi memang tidak sesulit mencari investor. Namun, biasanya Anda tetap harus mengajukan proposal atau surat perjanjian terlebih dahulu. Berikut ini adalah langkah mudah untuk mendapatkan partner bisnis.
Langkah pertama, Anda perlu mengenali partner yang hendak diajak kerja sama. Akan lebih baik jika partner bisnis Anda relevan dengan bidang bisnis yang digeluti. Bila perlu kerja sama yang dilakukan akan lebih selaras.
Langkah kedua, Anda perlu menyusun daftar partner yang hendak diajak kerja sama. Dalam penyusunan tersebut, Anda bisa membandingkan kelebihan dan kekurangan setiap calon partner sehingga memudahkan dalam memilih.
Langkah ketiga, pilih partner yang hendak diajak kerja sama, kemudian hubungilah. Anda bisa mencari tahu berbagai hal dalam komunikasi pertama, seperti kemungkinan kerja sama, alur kerja sama, hingga keuntungan yang akan didapatkan.
Langkah keempat, setelah mendapatkan partner yang sesuai, Anda bisa menjalin komunikasi intens untuk membicarakan rencana kerja sama. Anda bisa menanyakan terkait ketentuan dan syarat jika ingin melakukan kerja sama.
Langkah kelima, terakhir ajukanlah proposal atau surat perjanjian kerja sama. Dalam proposal tersebut jelaskanlah dengan detail terkait hak dan kewajiban untuk kedua belah pihak.
