Strategi Digital Branding Perusahaan yang Paling Efektif

Facebook
Twitter
LinkedIn
Strategi Digital Branding Perusahaan

Strategi digital branding perusahaan penting di era teknologi seperti sekarang. Namun, sebelumnya kita perlu mengetahui apa itu digital branding. Pengertian digital branding menurut para ahli seringkali beragam. Misalnya saja, menurut Kotler dan Keller, branding menjadi pembeda antara satu produk dan produk lainnya.

Pada dasarnya, digital branding adalah usaha untuk membangun kedekatan dengan konsumen sebagai target pasar. Untuk mencapai kedekatan tersebut, perusahaan dapat memanfaatkan teknologi digital. Strategi digital branding perusahaan berkaitan juga dengan strategi pemasaran digital.

Beberapa Bentuk Strategi Digital Branding Perusahaan

Strategi digital branding tentunya membutuhkan pembiayaan. Pembiayaan digital branding perusahaan bergantung pada bentuknya. Bentuk tersebut juga bergantung pada konsep digital branding. Contoh konsep digital branding dapat berupa konten video produk. Pembiayaannya tentu bergantung dengan pengadaan konten video tersebut. 

Baca Juga: Destinasi Kunjungan Industri di Yogyakarta yang Tidak Boleh Terlewatkan

Kemudian, biaya branding juga bergantung dengan pengelolaan video, apakah melalui iklan, media sosial, atau website. Berikut ini adalah bentuk strategi digital branding perusahaan untuk mendukung pengenalan perusahaan secara luas,

Logo

Logo adalah bentuk visual dari suatu brand perusahaan. Dalam membuat logo tentu tidak bisa asal-asalan. Sebaiknya, tampilan logo tersebut mudah tersimpan dalam benak konsumen. Sebagai contoh, Apple yang membuat logo buat apel dengan bagian atas yang tergigit. Dari contoh tersebut, dapat kita simpulkan bahwa desain logo brand sebaiknya sederhana.

Website

Membangun website dapat menjadi sarana untuk melakukan promosi perusahaan. Selain itu, website juga dapat mendukung branding digital perusahaan. Dengan adanya website, perusahaan dapat menawarkan dan mengenalkan produk secara luas. Tidak hanya sekadar di wilayah lokal, tetapi juga dapat menyentuh area yang lebih luas bahkan internasional.

SEO

Setelah membangun website, tentunya perusahaan perlu mengelolanya. Pengelolaan website dapat dilakukan dengan mengoptimalkannya. SEO (Search Engine Optimization) menjadi hal yang bisa perusahaan terapkan untuk sebuah website. Dengan menerapkan SEO, kemungkinan website akan mendapat kunjungan makin meningkat.

Media Sosial

Saat ini, hampir semua orang memiliki media sosial. Oleh karena itu, membangung branding perusahaan melalui media sosial sangatlah efektif. Perusahaan pun dapat memanfaatkan berbagai macam media sosial yang sesuai, seperti Facebook, Instagram, hingga Twitter. Perusahaan hanya perlu membuat konten yang sesuai untuk setiap media sosial.

Email Marketing

Email sebenarnya termasuk strategi yang sudah lama. Namun, efektivitas email marketing memanglah cukup tinggi. Hal ini karena konsumen merasa mendapat perlakuan secara personal. Dengan begitu, konsumen akan merasa lebih dihargai. Pelayanan tersebut tentu akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk atau jasa perusahaan.

Influencer

Berkembangnya dunia teknologi menghadirkan peran baru dalam dunia bisnis, yaitu influencer. Sekarang, banyak masyarakat yang menjadi influencer, baik untuk media sosial Instagram, TikTok, atau Youtube. Perusahaan dapat memanfaatkan influencer tersebut untuk membantu branding. Pemilihan influencer dapat menyesuaikan dengan jenis produk atau media sosial yang akan digunakan. Dengan memanfaatkan jasa influencer, masyarakat tentu akan lebih percaya.

Baca Juga: Cara Menyusun HPS dalam Pengadaan Barang