5 Strategi Pemasaran Offline yang Layak Diterapkan

Facebook
Twitter
LinkedIn
Strategi Pemasaran Offline

Strategi pemasaran offline masih efektif diterapkan meskipun kini telah memasuki era digital. Pemasaran offline adalah pemasaran produk atau layanan yang dilakukan secara langsung. Jenis strategi pemasaran ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Kelebihan marketing offline adalah mampu membangun kepercayaan konsumen dengan lebih maksimal. Hal ini karena konsumen dapat melihat barang yang dijual secara langsung. Kemudian, pelayanan terhadap konsumen juga lebih mudah dilakukan. Sistem pembayaran pada pemasaran offline juga lebih aman serta tidak terbebani biaya pengiriman.

Sementara itu, kelemahan pemasaran offline adalah memiliki jangkauan yang terbatas. Pasalnya, perusahaan hanya terpaku pada beberapa tempat saat memasarkan produk atau layanan. Di samping itu, perusahaan juga perlu menyediakan tempat khusus. Strategi pemasaran offline juga memiliki waktu terbatas serta membutuhkan tenaga dan biaya yang lebih banyak.

Baca Juga: Inilah 5 Strategi Promosi Online yang Terbukti Sukses

Jenis Strategi Pemasaran Offline yang Bisa Anda Pilih

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangannya, Anda bisa mencari tahu jenis strategi pemasaran offline. Hal ini akan membuat Anda mudah dalam menentukan pilihan. Berikut ini adalah beberapa cara pemasaran produk secara offline yang bisa dilakukan.

Memanfaatkan media cetak

Media cetak yang bisa dijadikan sebagai media pemasaran adalah brosur atau flyer. Meski membutuhkan kertas banyak, iklan yang demikian dinilai lebih efektif karena bisa sampai ke tangan konsumen secara langsung. Hanya saja, perusahaan harus benar-benar memikirkan dengan matang mengingat media iklan ini memiliki ukuran terbatass.

Memasang iklan di sepanjang jalan

Anda pasti pernah melihat baliho atau billboard berupa iklan di jalan, bukan? Hal tersebut juga bisa Anda pilih. Iklan pasti akan sering dilihat oleh pengendara yang berarti jangkauan iklan bisa lebih luas. Namun, Anda harus mampu memilih lokasi yang strategis supaya iklan lebih sering dilihat.

Beriklan di media elektronik

Di tengah gempuran teknologi internet yang membuat masyarakat lebih sering mengoperasikan gawai, media elektronik masih belum bisa ditinggalkan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya memanfaatkan media elektronik untuk beriklan. Anda bisa membuat iklan suara untuk disiarkan di radio. Sementara itu, untuk iklan di televisi bisa berupa iklan baris atau video iklan.

Community Engagement

Komunitas dapat juga menjadi sarana iklan. Dengan komunitas yang solid, brand awareness akan meningkat. Hal ini dapat juga berdampak pada peningkatan penjualan. Melalui komunitas, promosi seolah-olah dilakukan dari mulut ke mulut sehingga tampak seperti perpanjangan dari sales. 

Menjadi sponsor suatu acara

Berbagai kegiatan di luar perusahaan bisa juga menjadi sarana promosi. Perusahaan bisa mengajukan diri menjadi sponsor. Namun, pastikan keuntungan yang diperoleh perusahaan ketika menjadi sponsor. Oleh karena itu, penting untuk membuat kesepakatan terkait sponsorship.

Dari strategi pemasaran offline di atas, manakah yang hendak Anda pilih?